
Stop Konsumsi Berlebihan! Ini Manfaat dan Bahaya Kunyit Bagi Tubuh
Tanaman yang memiliki nama ilmiah curcuma longa ini bahkan mengandung senyawa aktif kurkuminoid yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Di sisi lain, kunyit membayahayakan jika dikonsumsi keompok usia rentan.
BUKAMATA – Kunyit merupakan rempah-rempah yang tidak hanya dikenal dapat menambahkan warna dan rasa pada makanan, tetapi juga mengandung banyak nutrisi.

Tanaman yang memiliki nama ilmiah curcuma longa ini bahkan mengandung senyawa aktif kurkuminoid yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Sebuah tinjauan yang diterbitkan dalam AAPS Journal pada Januari 2013 menyatakan, kurkumin memiliki efek hipoglikemik, antioksidan, antimikroba dan antiinflamasi.
Dalam uji klinis, berbagai kandungan tersebut terbukti efektif dalam pengobatan tukak lambung, psoriasis, vitiligo, diabetes, aterosklerosis, penyakit radang usus, hingga kanker.
Penelitian lain juga menemukan, kurkumin di dalam kunyit dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan mengatasi masalah pada ginjal.
Kurkumin dan penyakit ginjal kronis
Seperti dikutip dari Live Strong, kurkumin dapat menunda perkembangan penyakit ginjal kronis, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi temuan ini.
Dalam sebuah uji klinis kecil yang telah dipublikasikan dalam Journal of Renal Nutrition pada Januari 2012 memberikan kurkumin pada 24 pasien dengan lupus nephritis, atau peradangan ginjal yang disebabkan oleh lupus.
Hasilnya pun menunjukkan, kurkumin dapat mengurangi tekanan darah sistolik, kelebihan protein dalam urin, dan hematuria (darah dalam urin) hanya dalam waktu tiga bulan pengobatan.
Selain itu, menurut ulasan Desember 2016 dalam Journal of Renal Endocrinology, rempah-rempah ini diketahui mampu menurunkan penanda inflamasi tertentu pada pasien hemodialisis, meningkatkan lipid darah, dan mengurangi risiko penyakit ginjal yang lebih parah.
Para peneliti pun mengaitkan manfaat kesehatan potensial ini dengan efek antioksidan dan antiinflamasi. Namun, sekali lagi, masih diperlukan lebih banyak penelitian berskala besar untuk mengevaluasi keefektifannya.
Pada kelompok usia rentan, rempah-rempah ini mungkin memiliki efek antikoagulan dan meningkatkan risiko perdarahan.
Menurut Memorial Sloan Kettering Cancer Center, kunyit juga mungkin tidak aman untuk orang dengan gangguan pencernaan atau berisiko terkena batu ginjal.
Jadi, sebelum menambahkan suplemen atau mengonsumsi tanaman herbal lainnya pastikan untuk berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter apakah itu aman dikonsumsi untuk tidak bagi tubuh kita.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47