BUKAMATA - Tragedi kerusuhan sepak bola Indonesia yang terjadi di Stadion Kanjuruhan menjadi sorotan media, tidak terkecuali. Media Amerika Serikat, Bleacher Report juga ikut menyorot tragedi yang menelan banyak korban jiwa dan luka-luka itu.
Kicauan media Amerika Serikat, Bleacher Report, terkait tragedi Kanjuruhan seusai laga Liga 1, Arema FC vs Persebaya, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).
Bleacher Report mengabarkan, dua petugas polisi dan lebih dari 170 penggemar tewas Sabtu setelah kerusuhan pecah setelah pertandingan sepak bola liga Indonesia di Kabupaten Malang, Jawa Timur, menurut Associated Press.
Sedikitnya 300 orang dibawa ke rumah sakit setempat.
"Lebih dari 120 orang meninggal, mereka meninggal karena kekacauan, kepadatan, terinjak-injak dan mati lemas," kata Wiyanto Wijoyo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, kepada Guardian David Connett.
Menurut Connett, Persebaya Surabaya meraih kemenangan 3-2 atas Arema. Suporter Arema kemudian dikabarkan bergegas ke lapangan usai pertandingan.
Mengutip sebuah laporan dari Times of Indonesia, Gua Damien dari New York Times menulis bagaimana
"petugas keamanan berusaha menjaga kerumunan dengan memukul dan menendang pendukung" dan menggunakan gas air mata.
Menurut Connett, tanggapan polisi "[menyebabkan] kepanikan di antara para pendukung di Stadion Kanjuruhan."
BERITA TERKAIT
-
Kontroversi Wasit Ahmad Al Ali Jelang Duel Panas Indonesia vs Arab Saudi
-
FiFA Hukum Malaysia usai Pemalsuan Dokumen 7 Pemain Naturalisasi
-
Pejabat Sepak Bola Israel Heran FIFA dan UEFA Belum Jatuhi Sanksi Terkait Serangan di Gaza
-
Kirim 200 Surat Tarif Impor ke Mitra Dagang, Trump Tutup Ruang Negosiasi Ulang
-
Piala Dunia Klub FIFA 2025: Awal yang Spektakuler untuk Sejarah Baru Sepak Bola Klub