MAKASSAR, BUKAMATA - Muh Avila Zaky Ramadhan, Nailah Zhafirah Ramadhany Batara, dan Muh Fadil, ketiganya adalah siswa Sekolah Islam Athirah yang bakal bertarung pada Olimpiade Sains Nasional (OSN). Hal itu diketahui berdasarkan Surat Keputusan Balai Pengembangan Talenta Indonesia Kemendikbudristek Nomor 0556/J7.1/PN.03/200 tentang Penetapan Pemenang Peserta Olimpiade Sains Nasional Tingkat Provinsi (OSN-P) Jenjang Sekolah Menengah Atas.
"Para pemenang sebagaimana tersebut pada diktum pertama berhak mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) Jenjang SMA/MA Tahun 2022," demikian bunyi poin 2 surat keputusan tersebut.
Sebelumnya, ketiga jagoan Sekolah Islam Athirah tersebut bertarung dalam Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten (OSK). Mereka kemudian kembali unjuk kemampuan pada Olimpiade Sains Tingkat Provinsi (OSN-P) dan menghentikan langkah sejumlah peserta dari kabupaten lain. Hasilnya, ketiganya berhak mewakili Provinsi Sulsel dalam OSN pada bulan Oktober mendatang.
Muh Avila Zaky Ramadhan dari SMA Islam Athirah 1 Makassar dan Nailah Zhafirah Ramadhany Batara dari SMA Islam Athirah Bone, bakal mewakili Provinsi Sulsel sebagai peserta bidang Fisika. Sementara Muh Fadhil dari SMA Islam Athirah Bone bakal mewakili Provinsi Sulsel sebagai peserta bidang Geografi.
Kepala Departemen Hubungan Masyarakat Sekolah Islam Athirah, Ibnu Hajar, mengatakan, kesuksesan Sekolah Islam Athirah menjadi peserta OSN bukan lagi hal baru. Buktinya, setiap tahun perwakilan sekolah naungan Yayasan Hadji Kalla itu sudah menjadi langganan OSN. Hal itu sebagai bukti komitmen dalam memajukan pendidikan.
"Tentu ini bukan lagi sesuatu yang baru, sudah langganan di OSN. Dan Insyaallah di Athirah kita bina (siswa) dengan baik, kita siapkan program khusus dan guru khusus. Ini komitmen kita untuk terus berkembang, memfasilitasi siswa mengembangkan kompetensi mereka sebagai ikhtiar mencerdaskan kehidupan bangsa," jelas Ibnu.
Diketahui, Kompetisi Sains Nasional (KSN), sekarang dikenal dengan nama Olimpiade Sains Nasional (OSN) adalah ajang kompetisi tahunan dalam bidang sains bagi para siswa SD, SMP, dan SMA serta yang sederajat di Seluruh Indonesia. Sebelum ke tingkat nasional, terlebih dahulu peserta mengikuti seleksi tingkat kabupaten kota dan provinsi. (*)
BERITA TERKAIT
-
SMA Islam Athirah Bukit Baruga Belajar Budaya di Desa Adat Penglipuran
-
Asal Usul Nama Athirah, Sekolah yang Heboh Usai Siswanya Bunuh Diri
-
Tagar @justiceforbasman Ramai di IG usai Polisi Tutup Kasus Tewasnya Siswa Athirah
-
Sekolah Islam Athirah Diminta Bertanggungjawab Atas Kematian Siswanya
-
LBH Tidak Percaya Tewasnya Siswa Athirah Disebut Bunuh Diri