Kemenparekraf: Desa Wisata Barania Genjot Pertumbuhan Ekonomi Daerah

SINJAI, BUKAMATA –  Desa Barania yang terletak di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan masuk dalam daftar 50 desa wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno diwakili Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf RI, Indra Ni Tua hadir langsung ke Desa Barania untuk memberikan apresiasi atas keberhasilan tersebut.

Indra mengatakan, Desa Wisata Barania mengalami perkembangan yang sangat positif dibandingkan tahun lalu.

"Tahun lalu kita belum melihat kolam renang itu, sekarang sudah ada. Berarti memberikan dampak untuk kegiatan ekonomi. Baik bagi masyarakat sekitarnya, juga penduduk Desa Barani aini,”Ungkap Indra, Kamis (8/9/2022).

Menurut Indra, untuk masuk 50 besar sebagai desa wisata terbaik dalam ADWI 2022 bukanlah hal mudah.

Desa Barania telah melalui proses uji standar penilaian tim juri yang terdiri dari tujuh kategori yakni, daya tarik pengunjung (alam dan buatan, seni dan budaya), souvenir (kuliner, fesyen, dan kriya), Homestay, Toilet umum, Digital dan kreatif, Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE), dan Kelembagaan Desa.

Sebagai 50 Desa Wisata terbaik, Desa Barania selama satu tahun akan mendapatkan pembinaan dan pendampingan dari mitra strategis Kemenparekraf, yakni Astra melalui program Desa Sejahtera Astra (DSA).

Pendampingan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi wisata yang mereka miliki.

Sementara itu, Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa mengungkapkan terima kasih kepada Kemenparekraf yang telah menetapkan Desa Barania sebagai salah satu 50 desa wisata terbaik dari 3.500 desa wisata di tanah air.

"Ini tentu merupakan kehormatan Kementerian Parekraf terhadap Kabupaten Sinjai dan khususnya Desa Wisata Barania. Kita berharap mudah-mudahan dengan penetapan sebagai desa wisata ini kita bisa menjadikan desa wisata menjadi prioritas tujuan wisata Kabupaten Sinjai. Kami berharap mudah-mudahan bisa menjadi salah satu contoh untuk-untuk desa di Kabupaten Sinjai secara umum,” beber Andi.     

Dalam kesempatan tersebut, Kemenparekraf juga mernagkaikan dengan menebar benih ikan di area sawah, berkunjung ke Galeri UMKM, menyaksikan Tari Paggalung, berkunjung ke sentra UMKM, dan bertandang ke Camping Ground Pattiroang Highland menggunakan Jeep.