Lambannya Proses Pemeriksaan di Poli Urologi RSUP Wahidin : Antri Berjam-jam Dokter Tidak Ditempat

MAKASSAR, BUKAMATA - Ilham, pasien rujukan Rumah Sakit Hapsah Bone nampak menahan sakit saat antri di Poli Urologi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo, Selasa (6/9/2022).

Hari ini merupakan hari kedua Ilham didampingi sang istri mengantri sejak pagi hingga sore hari. Bukannya bertemu dokter, Ilham malah diminta kembali lagi besok setelah 2 hari hanya di layani dokter pengganti.

"Dokternya tidak di tempat, datang lagi besok, " kata Dokter Pengganti kepada Ilham dan keluarganya.

Menurut Ani, istri pasien Ilham, dihari pertama mereka melakukan pendaftaran administrasi di Poli Urologi, Senin (5/9/2022).

"sekitar pukul 10.00, kami membawa surat rujuknya dari rumah sakit, Hapsah kab Bone. Kami mendaftar dan antri hingga , pukul 14,00 masih melakukan antrian. Nanti (setelah) 14.00 lewat pasien diperiksa tapi cuma diperiksa oleh dokter pengganti," ungkapnya

Setelah melakukan pemeriksaan sekitar pukul 14.30 pasien diminta melakukan foto rontgen di gedung lain.

"Setelah melakukan foto rontgen sekitar pkl 15.30, petugas di bagian foto rontgen cuma bilang nanti dokternya kita kasih, " jelas Ani.

Keesokan harinya, yaitu hari ini Selasa (6/9/2022), pasien kembali melakukan antrien untuk pemerikasaan sekitar pukul 09.00 hingga pukul 13.00, barulah tiba giliran pasien Ilham.

Saat pemeriksaan, kembali hanya dokter pengganti yang mereka temui. Dokter sedang tidak di tempat.

"Dokter pengganti mengatakan besok kembali lagi. Saat saya tanya-tanya katanya dalah satu perawat sempat pemeriksaan di Poli bisa (menunggu) sampai 3 bulan.

Hingga berita ini diturunkan pasien Ilham sama sekali belum mendapat penindakan dari dokter ahli Urologi RSUP Wahidin Sudirohusodo