Lutim Kian Hijau di Tengah Maraknya Isu Pertambangan Merusak Daerah

Sebelumnya, CEO PT Vale Indonesia, Febriany Eddy, mengungkapkan bahwa salah satu pilar strategis PT Vale dalam pertambangan berkelanjutan adalah tidak memisahkan bisnis dengan membangun ekonomi, sosial, dan lingkungan, serta memitigasi dampak operasi.

“Kami berupaya membangun hubungan yang kuat dengan para pemangku kepentingan, berinvestasi dalam mengurangi dampak kegiatan kami, bekerja dengan standar etika yang tinggi, mengedepankan manajemen yang transparan dan secara aktif berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati, serta pembangunan berkelanjutan,”Ungkap Febriany.

Perlu diketahui, PT Vale sudah lebih dari 50 Tahun beroperasi di Indonesia dan memproduksi nickel matte 75.000 ton pertahun, serta menjadi pemasok kebutuhan nikel dunia.

Selama proses pertambangannya, PT Vale Komitmen terhadap praktik pertambangan berkelanjutan. Hal ini menjadi upaya perseroan tersebut untuk mewujudkan; Sustainable Operator, Value Contributor, Obedien Citizen.