
Lutim Kian Hijau di Tengah Maraknya Isu Pertambangan Merusak Daerah
PT Vale Indonesia Komitmen terhadap praktik pertambangan berkelanjutan. Hal ini menjadi upaya perseroan tersebut untuk mewujudkan; Sustainable Operator, Value Contributor, Obedien Citizen.
LUTIM, BUKAMATA – Semilir angin menyejukkan raga, hijaunya gunung-gunung yang menjulang memanjakan mata, jernihnya air di hamparan danau menenangkan diri. Sekilas terbersik dalam pikir ‘inikah wilayah tambang yang katanya mengusik?’.

Alam yang terbentang luas dengan indahnya di wilayah Luwu Timur, nyatanya memangkas paradigma manusia yang menganggap tambang adalah perusak.
Vale Indonesia justru membuat Luwu Timur semakin maju, kian dilirik. Komitmennya dalam menerapkan Pertambangan Berkelanjutan, nyatanya bukan hanya isapan jempol semata. Perseroan ini membutikan.
Saat berkunjung ke Luwu Timur, Bukamata menemui salah seorang pendatang yang kebetulan ingin menyaksikan langsung wilayah pertambangan di Lutim. Namanya Sari (23). Sari seorang aktivis lingkungan yang kerap mendapat informasi terkait aksi tambang yang dilakukan PT Vale Indonesia.
Ia mengaku rela menempuh jarak ratusan kilometer dari Makassar ke Sorowako hanya untuk membuktikan bahwa wilayah berjuluk Bumi Batara Guru itu tidak seperti yang dibicarakan segelintir pihak.
“Banyak info yang beredar bahwa PT Vale tak memelihara alam, tak berkontribusi pada daerah, tapi ternyata salah. Suara sumbang di luar sana seketika membuat saya bungkam dengan kenyataan yang terpampang di hadapan saya saat ini,”ungkap Sari kepada Bukamata, Selasa (23/8/2022).
Bagi Sari, Lutim begitu Indah. Pertambangan Berkelajutan terlaksanakan dengan baik di sana. Masyarakat Makmur, pemasukan daerah bagus, alam dan lingkungannya terjaga dengan baik.
“PT Vale benar-benar memberi kotribusi yang luar biasa bagi masyarakat dan wilayah di sini. Saya kagum dan ingin menetap lebih lama lagi di Sorowako,"tambah Sari.
Sementara itu, salah satu warga asli Sorowako, Hj Juhadiah (55) mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran PT Vale Indonesia di Luwu Timur. Ia mengaku sudah 30 tahun lebih merasakan kontribusi positif yang diberikan perseroan tersebut kepada masyarakat Lutim.
“Saya tinggal di Sorowako sudah sekitar 30 tahunan. Dan saya tahu betul bagaimana upaya PT Vale membangun daerah ini. Mulai dari susahnya akses jalan raya, lingkungan yang tidak terawat, hingga perekonomian masyarakat yang bisa dibilang jauh dari kata layak,”kata Juhadiah.
Vale Indonesia benar-benar membenahi segala kerusakan yang ada pada wilayah tersebut. Jalan raya yang dulunya rusak parah, kini mulus dan terarah. Lingkungan yang dulunya tidak tertata, kini indah di pandang mata layaknya wilayah di negeri kincir angin. Masyarakat yang dulunya bisa dibilang sulit, kini makmur dan terfasilitasi.
Perseroan ini adalah nyawa bagi masyarakat Lutim. Bagi Juhadiah, Vale Indonesia tak hanya membenahi tapi juga memberi. “Terima kasih Vale Indonesia untuk segala kontribusi yang tidak terhingga berpuluh-puluh tahun ini,”ucap Juhadiah.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47