HUT ke-77 RI: Lima Mantan Penganut Khilafatul Muslimin Dapat Penghargaan dari Bupati Maros

MAROS, BUKAMATA - Bupati Maros Chaidir Syam memberikan penghargaan kepada enam orang warga usai pelaksanaan Upacara Peringatan HUT ke-77 RI, Rabu (17/8/2022).

Penghargaan diserahkan kepada lima orang warga yang berikrar untuk setia kepada negara Republik Indonesia. Lima orang tersebut diantaranya Arfan Arsyad, Muhammad Ilyas Lattu, Nikmat Binti Wicu, Andi Aminah dan Lukman Husain.

“Lima orang ini sebelumnya merupakan penganut Khilafatul Muslimin, namun sudah mengikrarkan diri untuk setia dengan Indonesia, dengan hadir di upacara ini,” ujarnya.

Ia berharap dengan penghargaan yang diberikan di Hari Kemerdekaan ini, bisa menjadi motivasi untuk terus mencintai Indonesia.

“Jiwa nasionalisme bisa terus tumbuh dan kebanggaan kita kepada Indonesia bisa terus tertanam,” ujarnya.

Penghargaan juga diberikan kepada siswa SD Wanawaru Mallawa, Yayan Kurniawan, karena aksi heroik memanjat tiang bendera usai memperbaiki pengait bendera yang putus dalam upacara Hari Pramuka di Lapangan Puang Kelo Mallawa, pada Minggu 14 Agustus 2022.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada ananda Yayan yang telah membantu dalam Upacara Peringatan Hari Pramuka di Mallawa,” ujarnya.

Selain piagam penghargaan, Bupati Maros juga memberikan hadiah uang tunai senilai Rp 5 juta.

“Tak hanya itu kita juga berikan beasiswa kepada Ananda Yayan hingga menginjak bangku SMP,” ujarnya.

Upacara Pengibaran bendera merah putih peringatan detik-detik Proklamasi Hari Kemerdekaan ke 77 Republik Indonesia Kabupaten Maros dihadiri sejumlah tokoh.

Dalam upacara tersebut, Chaidir Syam bertindak sebagai Inspektur upacara, sedangkan pembacaan naskah Proklamasi Kemerdekaan yakni Ketua DPRD Maros Andi Patarai Amir.

Dalam amanatnya, Bupati Maros mengatakan dengan momentum peringatan HUT ke 77 RI, dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang yang telah memperjuangkan jiwa dan raganya demi kemerdekaan Indonesia Raya.

“Upacara bendera HUT ke 77 RI adalah kegiatan wajib yang selalu di lakukan karena bertepatan dengan 17 Agustus yang merupakan hari lahirnya kemerdekaan Indonesia,”katanya.

Ia menambahkan, seluruh komponen pemerintah dan masyarakat tetap semangat dan menjalin persatuan.

“Tetap semangat, pantang menyerah untuk terus maju bersama dalam menempuh jalan penuh tantangan, agar dapat mencapai masa depan yang lebih baik,” ungkapnya, didampingi Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari.