Dewi Yuliani : Rabu, 20 Juli 2022 17:22
Dua bukaan jalan yang selama ini ditutup dan disebut-sebut sebagai pemicu kemacetan, akhirnya dibongkar, kemarin, Selasa, 19 Juli 2022.

MAKASSAR, BUKAMATA - Para pengguna jalan yang selama tiga tahun terakhir kerap terjebak macet di ruas jalan poros Makassar - Gowa, tepatnya di Jalan Tun Abdul Razak, bisa sedikit bernapas lega. Dua bukaan jalan yang selama ini ditutup dan disebut-sebut sebagai pemicu kemacetan, akhirnya dibongkar, kemarin, Selasa, 19 Juli 2022.

Kedua titik bukaan itu masing-masing di depan show room Honda Wirajaya, serta depan akses keluar masuk sekolah Al-Azhar. Dinas Perhubungan Sulsel, Dishub Makassar, Dishub Gowa, aparat kepolisian dari Polrestabes Makassar serta perwakilan warga di empat perumahan yakni Minasa Upa, Pao-pao, Graha Mutiara serta Citra Land, bersama-sama menyaksikan pembongkaran taman untuk kembali dijadikan bukaan jalan. Alat berat diterjunkan dalam proses ini.

Sebelumnya, dua u-turn itu sempat ada tiga tahun silam. Namun kemudian ditutup oleh Dishub Sulsel karena adanya rekayasa jalan. Karenanya, bukaan hanya ada di depan akses keluar masuk kompleks Perumahan Paopao, atau depan Toko Satu Sama Gowa. Sehingga, pengguna jalan dari arah Makassar yang hendak ke Perumahan Minasa Upa dan sekitarnya, terlebih dahulu harus ke Gowa sekadar untuk berbelok. Karena banyaknya kendaraan yang bertumpuk, akhirnya kemacetan parah tak terhindarkan.

"Sudah lama bukaan Jalan Tun Abd Razak dikeluhkan, utamanya bagi kami warga Minasa Upa. Apalagi pada saat jam pulang kantor, kemacetan bisa berjam-jam terjadi," keluh Rahman, salah seorang warga perumahan Minasa Upa.

Dampak yang terjadi, tak sedikit pengendara roda melawan arus saat hendak masuk ke Minasa Upa dari arah Jalan Aroepala, terutama saat palang perlintasan tertutup.

"Bukaan sepanjang jalan itu sudah ditutup, kecuali di depan Toko Satu Sama dan belokan masuk ke Paopao. Alih-alih menjadi solusi, itu hanya memindahkan kemacetan. Pekan lalu kami melakukan pertemuan bersama-sama perwakilan warga. Hari ini kami buka, kami uji coba sepekan, untuk melihat langsung apa efektif," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Sulsel, Aruddini.

Menurut Aruddini, pembukaan barrier u-turn dilakukan dan masyarakat bisa kembali melewati bukaan yang sempat ditutup. Tapi tetap patuhi rambu-rambu lalu lintas yang tertera dan tidak melawan arus saat berkendara. (*)