Empat Warga Selayar Turut Jadi Korban Pembantaian di Papua, Saiful Arif: Kami Berduka

MAKASSAR, BUKAMATA - Empat warga Kabupaten Kepulauan Selayar turut menjadi korban pembantaian di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu, 16 Juli 2022. Masing-masing, Daeng Maramhli, Taufan Amir, Yuda Gurusinga, dan Sudarmintao.

Berdasarkan data yang diterima, Daeng Maramhli dan Taufan Amir dalam kondisi meninggal dunia, Yuda Gurusinga dalam kondisi kritis, sedangkan Sudarmintao menderita luka ringan.

Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Saiful Arif, telah mengkonfirmasi peristiwa tersebut.

"Berdasarkan informasi yang kami terima, empat warga kami menjadi korban. Ada yang dari Pulau Jampea, dan Pulau Kayuadi. Kami tentu saja berduka atas kejadian ini," ujar Saiful, saat dihubungi via telepon.

Ia mengungkapkan, Bupati Kepulauan Selayar, Basli Ali, sudah bersiap di Kota Makassar, sambil menunggu informasi lebih lanjut. Menurut Saiful, informasi terakhir yang diperoleh, saat ini para korban sudah ada di Rumah Sakit Timika.

"Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan atau KKSS dan Persatuan Masyarakat Selayar di Papua saling berkoordinasi untuk mengurus semuanya disana," ungkapnya.

Saiful mengatakan, salah satu warga Selayar yang menjadi korban adalah Taufan Amir. Disana, ia bekerja di sebuah toko bangunan. Saat kejadian, ia sedang bekerja, dan tiba-tiba diminta keluar oleh sejumlah orang tak dikenal, kemudian dianiaya.

"Saya sudah berbincang dengan pihak keluarga, dan mereka meminta agar jenazah bisa dipulangkan ke kampung halaman," kata Saiful.

Diketahui, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi penyerangan yang berujung pada aksi pembantaian di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga. Total, ada 10 korban dalam peristiwa ini, dan tujuh diantaranya adalah warga Sulsel. (*)