Rudianto Lallo Libatkan Emak-emak Atasi Kriminalitas di Makassar

MAKASSAR, BUKAMATA - Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo, mengimbau kepada seluruh ibu-ibu atau emak-emak di bagian Utara Kota Makassar untuk menjaga anak dari tindakan kriminal atau eksploitasi.

Hal ini disampaikan dalam sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Makassar nomor 5 Tahun 2018 tentang Perlindungan Anak di Hotel Maleo Makassar, Rabu (29/6/2022).

Politisi Partai Nasdem ini, mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dalam hal ini, DPRD bersama Wali Kota Makassar telah membuatkan regulasi agar anak-anak mendapat perlindungan. Anak tidak boleh dieksploitasi untuk kepentingan oknum atau lembaga apapun.

“Sudah menjadi rahasia umum, anak-anak kerap ditemukan dipinggir jalan atau di lampu merah meminta minta, padahal tugas anak hanya belajar. Ingat ini ada sanksi denda dan pidana bagi orang tua atau siapapun yang mengekploitasi anak. Ini tujuannya disosialisasikan perda ini agar anak terlindungi,” kata legislator Makassar dua periode ini.

Oleh karena itu, Rudianto Lallo yang juga Ketua Dewan Pendidikan Kota Makassar ini, sengaja melibatkan ibu-ibu agar jauh lebih memahami tanggung jawabnya dan dapat memposisikan anaknya sebagai yang terpelajar. Ibu juga disebut paling dekat dengan anak agar bisa menyampaikan teguran dari hati ke hati.

“Karena ibu paling dekat dengan anak, dia yang mengandung selama sembilan bulan lamanya, lalu melahirkan dan menjaganya sejak kecil hingga dewasa,” ujar Rudianto Lallo

“Kami harap ibu-ibu melindungi anaknya agar terhindar dari kejahatan kriminal, seperti misalnya hisap lem. Bayangkan hanya dengan modal Rp20.000 sudah mabuk, dan pada akhirnya melawan bapaknya, saudaranya bahkan ibunya. Jadi mari jaga anakta’,” tambah Rudianto Lallo menegaskan.

Politisi yang dikenal Anak Rakyat ini, menguraikan, saat ini tugas bersama mendidik anak menjadi anak saleh. Melindunginya agar tidak terjerumus ke dalam kegiatan yang tidak dinginkan, apalagi berhubungan dengan kasus hukum.

“Anak masa depan bangsa, jangan sia-siakan mereka, jaga dan didik agar menjadi anak terpelajar, menjadi anak sopan santun,” ajak RL sapaan akrabnya.

Dalam kegiatan sosialisasi perda ini, turut dihadiri dua narasumber, masing-masing dr Irnawati Astuti dan Muhajir SKM MKes.