Hikmah : Senin, 30 Mei 2022 15:51

MAKASSAR,BUKAMATA - Setelah viral di sosial media mengenai sejumlah ruas jalan di Antang yang rusak parah, banyak pihak berebut ingin memperbaiki jalanan yang selalu macet tersebut.  Padahal sebelumnya sudah berbulan-bulan kondisi jalanan yang parah tersebut seperti dibiarkan. 

Hari ini, sejumlah pihak mengklaim akan memperbaiki jalanan tersebut. Termasuk Pemerintah provinsi Sulawesi Selatan yang mengubah statementnya hanya selang sehari. 

Hari ini Kepala Dinas PUTR Sulsel, Astina Abbas, mengatakan bahwa Tahun 2022 ini, akan segera dilakukan penanganan rekonstruksi pada ruas Jalan Antang

“ Insya Allah, segera tahun ini kita akan tangani rekonstruksi ruas jalan Antang yang rusak berat. Tentunya hal ini tidak lepas dari arahan langsung bapak Gubernur Sulsel (Andi Sudirman Sulaiman),” katanya

Padahal sehari sebelumnya seperti di kutip dari detiksulsel, Minggu (29/5/2022) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan pengerjaan jalanan di Antang baru akan dimulai tahun 2023 mendatang. 

"Kita tunggu aja, Antang tahun depan kita clear-kan (kondisinya). Antang itu belum masuk dalam penganggaran tahun ini," kata dia.

Pernyataan Pemprov Sulsel yang 'tiba-tiba' tersebut diterima Bukamatanews.id sesaat setelah pernyataan lain dari Partai Nasdem yang akan mengerjakan perbaikan di ruas jalan Antang mengemuka. 

Sebelumnya diberitakan Ketua DPD NasDem Makassar Rachmatika Dewi alias Cicu, mengungkapkan, kondisi jalan Antang Raya beberapa bulan terakhir memang menjadi buah bibir masyarakat. 

“Jadi berdasarkan hasil rapat yang diinisiasi langsung oleh Kakak Ketua Rusdi Masse (RMS), kami akan turun perbaiki jalan di Antang Raya ini,” kata Cicu, Senin (30/5/2022).

“Tadi kami bersama Fraksi NasDem Makassar sudah tinjau langsung dan lakukan pengukuran,” tambah Cicu didampingi Rudianto Lallo dan Ari Ashari Ilham.

 

Konflik Kepentingan 

Sementara itu, salah satu warga Antang, Herli yang juga merupakan salah satu aktivis lingkungan hidup dari Walhi menilai hal tersebut tidak lepas dari konflik kepentingan. 

"Pertama ini antang memang sudah viral di medos jadi tidak bisa lagi tutup mata. Kedua, jangan sampai ada konflik kepentingan disini. Tapi yang paling penting yang ketiga adalah siapapun aktor-aktor yang ingin bermain. Asalkan jalanan yang kami lalui tiap hari ini segera dikerjakan. Diperbaiki, " kata salah satu warga antang yang pernah melayangkan protes di sosmed nya tersebut. 

Herli mengatakan, kondisi jalan yang buruk di sekitar lokasi tempat tinggal nya tersebut membuat warga sangat kesulitan. Selain karena kerap menyebabkan kecelakaan, kondisi jalanan yang rusak membuat kemacetan panjang yang berlangsung hingga tengah malam. 

"Biar jam 12 malam macet tong (juga) antang, " Katanya.