Wapres Gibran Buka Gebyar ABG, Dorong Kolaborasi Nasional untuk Kemandirian Obat
15 November 2025 21:15
Wali kota Makassar 2004-2014 inipun memastikan cinta lamanya bersemi kembali ke partai Golkar sudah melalui perenungan panjang, termasuk sepanjang bulan Ramadan lalu.
MAKASSAR, BUKAMATA - Teka-teki politisi Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin, kemana akan berlabuh, setelah diabaikan DPP Demokrat menjadi ketua Demokrat Sulsel, kini mulai terkuak, IAS akronimnya, menjelaskan sikap politiknya segera kembali ke rumah lama, saat melakukan roadshow ke Kabupaten Takalar, Kamis (26/05/2022).

Tentu rumah lama yang IAS maksudkan adalah Partai Golkar. Partai beringin ini pernah ia besut selama tiga tahun, sebelum akhirnya berlabuh ke Partai Demokrat.
Wali kota Makassar 2004-2014 inipun memastikan cinta lamanya bersemi kembali ke partai Golkar sudah melalui perenungan panjang, termasuk sepanjang bulan Ramadan lalu.
“Insyaa Allah pekan ini saya akan kembali ke rumah lama saya,” terang IAS, saat melakukan dialog dengan tokoh masyarakat yang juga dirangkaian Halal Bi Halal IAS dengan Masyarakat Takalar, di Pattallassang.
Tak ayal, ia akan melepas baju Demokrat, setelah dirinya merasa tidak dibutuhkan lagi di Partai Berlambang Mercy tersebut, pasalnya, meski menang pemilihan 16 suara dalam Musda lalu, DPP lebih memilih figur lain, yang hanya meraup 8 suara.
IAS ingin kembali ke partai yang pernah membesarkannya dan dia besarkan, karena memahami mekanisme organisasi di internal Golkar, akan menawarkan proses suksesi yang dianggapnya lebih demokratis.
IAS meyakini, bahkan pada level penjaringan bakal calon gubernur nanti, Golkar memiliki mekanisme yang sangat demokratis.
Menjawab rasa penasaran publik, politisi matang pengalaman ini mengungkap cerita di balik kepindahannya ke Golkar di tengah maraknya tawaran untuk bergabung dari partai lain.
Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe sebagai tokoh yang pertama mengajaknya kembali ke Golkar. Lalu, setelah membangun komunikasi lebih jauh, IAS kemudian mendapat sambutan hangat setelah sowan ke sejumlah elite DPP Golkar, terutama yang berdarah Sulsel. Seperti Nurdin Halid, Erwin Aksa, Muhiddin, dan Supriansa.
Semangat lain didapatkan untuk bergabung Golkar dari elite lain seperti Dolly Kurnia, dan beberapa sepuh Golkar di Jakarta.
“Saya berterima kasih untuk semua itu. Dan saya memang merasa seolah akan kembali ke rumah lama sendiri,” tegas IAS yang juga digadang gadang maju sebagai kandidiat Gubernur Sulsel 2024 itu.
Road Show IAS di Takalar, selain menyambangi daerah Pattalassang, Ia juga mengunjungi Takalar Lama, dan Kecamatan Galesong. Silaturahmi tersebut juga untuk menjawab kerinduan IAS kepada warga Takalar.
15 November 2025 21:15
15 November 2025 17:18
15 November 2025 17:11
15 November 2025 14:46
15 November 2025 14:14