Prabowo Ungkap Ancaman Perang Nuklir, Minta Warga RI Hati-hati
10 Oktober 2024 07:01
"Modusnya kalau saya lihat di laporan polisinya, itu dua tiga kali kena (cair) kemudian tidak ada lagi," jelasnya.
MAKASSAR, BUKAMATA - Owner arisan online,PA yang diduga melakukan penipuan dengan kedok arisan investasi online digeduruk belasan member di tempat persembunyian di Makassar, Senin (23/5/2022) malam.
Lokasinya di Komplek Perumahan Nasional (Perumnas) Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Rumah tersebut diduga rumah kekasihnya yang juga merupakan admin arisan online PA.
Kehadiran para member itu untuk menagih uang investasi yang telah disetor sebelumnya.
Mereka gusar lantaran dijanji oleh owner akan dibayarkan setelah kolaps, namun tidak kunjung terealisasi.
Bahkan, sang owner telah dilaporkan ke Polda Sulsel terkait kasus itu.
"Kita ada sepuluh orang datang ini, dari ratusan korban itu total keseluruhan ada Rp 4 milliar," gusar seorang member asal Gowa, Amalia (28). Amalia sendiri merupakan member yang mengalami kerugian Rp 56 juta.
Amelia dan sejumlah member lainnya, mengaku sudah berulangkali menagih namun tidak dipenuhi.
"Saya mau bawa ke polisi saja ini, sudah berapa kali saya datang menagih tidak ada itikad baiknya," ujarnya.
Ia mengaku tergiur dengan investasi itu, lantaran ditawari keuntungan atau provit yang lebih menjanjikan.
"Melalui online, sistemnya dia provit. Jadi begitu kita invest lima hari kemudian sudah ada hasilnya," ungkap Amelia.
"Kalau Rp 1 juta dia itu keuntungannya Rp 1,3 juta dalam lima hari, kalau Rp 5 juta untungnya Rp 5,5 juta dalam lima hari," sambungnya.
Amelia yang bergabung di akhir Desember 2021 lalu setelah melihat iklan investasi itu di Instagram.
Terlebih saat, beberapa temannya ikut mempengaruhi dengan iming-iming keuntungan yang dijanjikan.
Beruntung saat ketegangan antara member dan pihak owner investasi, sejumlah personel Polsek Manggala yang dipimpin Kapolsek Kompol Supriady Idrus tiba di lokasi.
Kompol Edy sapaan Supriady Idrus, langsung menengahi perdebatan dan mengamankan PA serta pria yang diduga pacarnya ke Polsek Manggala.
"Terduga pelaku utamanya (PA) kami sudah bawa ke kantor, ada kekasihnya juga kita bawa karena jangan sampai massanya datang lebih banyak lagi," ujar Kompol Edy.
Lebih lanjut Kompol Edy menjelaskan, modus operandi arisan atau investasi itu, dengan memberikan keuntungan di awal.
"Modusnya kalau saya lihat di laporan polisinya, itu dua tiga kali kena (cair) kemudian tidak ada lagi," jelasnya.
Saat digelandang polisi, member yang hadir tampak berteriak kepada PA.
"Bermalam mako di Polda itu. Masih mau ko datang besok" teriak salah satu member.
"Kasi kawin saja itu pak. Kasi kawin sanami (kantor polisi) saja, " timpa yang lain.
10 Oktober 2024 07:01
10 Oktober 2024 00:38
10 Oktober 2024 00:33
10 Oktober 2024 00:28
09 Oktober 2024 23:39
10 Oktober 2024 00:33
10 Oktober 2024 00:38
10 Oktober 2024 00:28
10 Oktober 2024 07:01