Dispar Boyong Astindo Promosikan Pariwisata Makassar di Surabaya

MAKASSAR, BUKAMATA — Dinas Pariwisata Kota Makassar bersama DPD Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Sulsel bertolak ke Surabaya, Jawa Timur, Rabu (11/05/2022).

Pemberangkatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan pariwisata Kota Makassar lewat event "Makassar Direct Sale".

Kegiatan tersebut diikuti 15 pelaku pariwisata Travel Agent anggota DPD Astindo Sulawesi Selatan. Diantaranya Hardi Tours, Bahana Tours, Sulawesi Travel, Mubarak Travel, Randa Azzahra, Barakka Travel, Dzakiyah Travel, Mufidah Tour, Al Jasiyah Travel, Mecca Madina Tour, Lintas Destinasi, Travelta Tours.

Dalam kegiatan tersebut, para travel agent telah menyiapkan paket travel yang dimilikinya. Dalam kapasitas mereka sebagai Sellers, ada banyak paket wisata kota Makassar yang disiapkan untuk dibeli para Buyers, antara lain Wisata Bahari (Diving dan Snorkling), Wisata Budaya, Kuliner, Lorong Wisata, Heritage dan lain-lain. 

“Potensi Wisata Makassar sangat variatif dan cocok untuk semua segmen pasar di Jawa Timur. Apa yang diinginkan oleh calon wisatawan di Jawa Timur kami miliki, pesona alam dan budaya serta kuliner khas Sulawesi tentunya akan menjadi nilai plus bagi kami menjadi Daerah Tujuan Wisata ,” ujar Ketua GIPI Sulsel yang juga Wakil Ketua DPD ASTINDO Sulawesi Selatan,Suhardi.

Acara Direct Promotion ini akan digelar di Hotel Santika Premier Gubeng Surabaya pada Kamis (12/05/2022) mulai pukul 08.30 WIB hingga selesai. Sebanyak 60 Travel Agent Surabaya dan dan beberapa daerah Jawa lainnya sebagai potential Buyers yang sudah mengkonfirmasi akan hadir dalam table top tersebut,

“Kami mengapresiasi akan begitu besarnya animo teman-teman Travel Agent, ini membuktikan bahwa pariwisata sudah benar-benar bangkit, sektor ekonomi sudah menggeliat. Dalam pelaksanaan table top dan business meeting dengan travel agent tersebut , kami sudah siapkan doorprizes yang sangat menarik,” ungkap Kadis Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem.

Sementara itu, Ketua DPD ASTINDO Sulawesi Selatan mengatakan bahwa kegiatan Direct Promotion ini sudah direcanakan secara matang sejak beberapa waktu lalu.

“Sinergitas yang baik antara pihak pemerintah dan swasta, dimana kami sebagai pelaku pariwisata langsung di lapangan bertugas untuk menjaring wisatawan ke Makassar. Kami perlu kebijakan yang berpihak dari pemerintah sehingga jumlah kunjungan wisatawan ke Makassar akan meningkat dan PAD akan naik,"pungkasnya.