Samsul Bahri
Samsul Bahri

Selasa, 12 April 2022 12:59

Hasil Penelitian, Kekebalan Tubuh Warga Kabupaten Gowa Sudah Capai 98 Persen

Hasil Penelitian, Kekebalan Tubuh Warga Kabupaten Gowa Sudah Capai 98 Persen

Menurut Adnan, angka 98 persen anti bodi masyarakat Kabupaten Gowa terjadi peningkatan yang cukup segnifikan jika dibandingkan data kemendagri perbulan Desember 2021 lau.

GOWA, BUKAMATA - Secara keseluruhan, kekebalan tubuh warga Kabupaten Gowa sudah mencapai 98,72 persen berdasarkan hasil penelitian dan kajian Zero Prevalensi Sars-COV-2.

Penelitian terkait herd ummunity dilakukan pemkab Gowa bekerjasama dengan Laboratorium Klinik Prodia Makassar dengan metode penarikan sampel Stratified Two Stage Cluster Sampling Design.

Sebaran pengambilan sampel mencakup 18 Kecamatan di Kabupaten Gowa dengan responden yang diambil secara acak yang usianya diatas 1 tahun. Jumlah sampel penelitian 51,86 persen perempuan dan laki-laki 48,14 persen. Sementara sampel diambil paling banyak di Kecamatan Somba Opu dan Kecamatan Pallangga berdasarkan kepadatan penduduk.

Hasil penelitian tersebut dipaparkan langsung oleh Bupati Gowa, Adnan Purichtha Ichsan didampingi Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, Sekda Gowa, Kamsina di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Senin (11/4/2022) kemarin.

"Survey Zerologi ini dilakukan untuk mengukur seberapa jauh masyarakat Kabupaten Gowa yang telah memiliki anti body Sars Covid-19, Alhamdulillah dari data survey bekerjasama dengan kunsultan pakar epidemologi dari Unhas dan juga laboratorium prodia yang semua kredibilitasnya tidak kami ragukan lagi," papar Adnan.

Hasil penelitian ini menunjukkan angka yang cukup baik. Yaitu 98,72 persen masyarakat Kabupaten Gowa telah memiliki anti body Covid-19. Dari 98 persen masyarakat Kabupaten Gowa yang memiliki anti tersebut, terus dikejar dengan capain vaksinasi di Kabupaten Gowa.

"Dosis pertama vaksin di Kabupaten Gowa sudah mencapai 86 persen dan dosis kedua sementara masih terus kita kejar sekarang masih berada diangka 57 persen," papar orang nomor satu di Gowa ini.

Dari angka 98 persen hasil survey zerologi tersebut, kata Adnan, kebijakan kedepannya terkait dengan kegiatan publik bisa dikondisikan sesuai dengan kondisi kekebalan tubuh masyarakat secara keseluruhan berdasarkan survey yang dilakukan.

"Kami terus koordinasi dengan forkopimda setelah data selesai, contoh misalnya, sekolah tatap muka terus bisa berjalan karena anti bodi masyarakat sudah capai 98 persen, contoh juga pasar malam, alhamdulillah tetap kita bisa berikan izin," papr Adnan.

Menurut Adnan, angka 98 persen anti bodi masyarakat Kabupaten Gowa terjadi peningkatan yang cukup segnifikan jika dibandingkan data kemendagri perbulan Desember 2021 lau.

"Jadi data Kemendagri pada bulan Desember, anti bodi masyarakat Kabupaten Gowa baru 78 persen. Setelah dilakukan survey pada bulan maret ini 2022, ada jeda waktu sekitar tiga bulan, ternyata anti bodi masyarakat sudah meningkat dari 78 menjadi 98 persen," ungkap Adnan.

Meski demikian, menurut Adnan, dengan memiliki anti bodi itu tidak mencegah penularan covid-19. Tetapi anti bodi berfungsi untuk meringankan apabila terjangkit covid-16.

"Ini harus kita samakan persepsi, yang mencegah penularan itu memakai masker, jaga jarak dan rutin mencuci tagan, ini yang mencegah, tetapi anti bodi itu meringankan kalau misalnya kita terkena atau terinveksi covid-19," tutup Adnan.

#Pemkab Gowa #Adnan Purichta Ichsan #Covid-19