Samsul Bahri
Samsul Bahri

Rabu, 23 Maret 2022 09:37

(NET)
(NET)

Dari Guru Honorer Sampai Jadi Ketua MK, Sosok Anwar Usman Calon Adik Ipar Presiden Jokowi

Selama menjadi guru, Anwar pun melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1. Ia pun memilih Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta dan lulus pada 1984.

BUKAMATA - Ketua Mahkamah Konsitusi (MK), Anwar Usman akan menikahi adik kandung Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ke 6 itu menjadi buah bibir usai dikabarkan akan menikahi Idayati Adik Presiden Presiden Jokowi.

Sebelumnya, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman akan segera menikahi adik kandung Presiden Joko Widodo, Idayati. Setelah prosesi lamaran yang dilakukan Sabtu (12/3) lalu.

Dikutip dari laman resmi MK, Ternyata Anwar Usman mengawali kariernya sebagai seorang guru honorer pada 1975, Namun tidak membatasi langkah Anwar Usman menjadi seorang Hakim Konstitusi seperti sekarang.

Pria kelahiran 31 Desember 1956 dibesarkan di Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Bima, Nusa Tenggara Barat, Anwar terbiasa hidup dalam kemandirian. Lulus dari SDN 03 Sila, Bima pada 1969, Anwar harus meninggalkan desa dan orang tuanya untuk melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) selama 6 tahun hingga 1975.

Lulus dari PGAN pada 1975, atas restu Ayahanda (Alm.) Usman A. Rahim beserta Ibunda Hj. St. Ramlah, Anwar merantau lebih jauh lagi ke Jakarta dan langsung menjadi guru honorer pada SD Kalibaru.

Selama menjadi guru, Anwar pun melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1. Ia pun memilih Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta dan lulus pada 1984.

Tegakkan Keadilan dan Jaga Etika Hakim Konstitusi

Sosok sederhana ini menganggap prestasi tertingginya dalam dunia peradilan sebagai hakim konstitusi, jauh dari bayangannya selama ini. Di Mahkamah Agung, jabatan yang pernah didudukinya, di antaranya menjadi Asisten Hakim Agung mulai dari 1997 – 2003 yang kemudian berlanjut dengan pengangkatannya menjadi Kepala Biro Kepegawaian Mahkamah Agung selama 2003 – 2006. Lalu pada 2005, dirinya diangkat menjadi Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta dengan tetap dipekerjakan sebagai Kepala Biro Kepegawaian.

Namun, Anwar mengakui tidak asing dengan lembaga peradilan yang berdiri sejak 2003 ini. Selain dari keilmuan yang didalami, ia pun sudah lama mengenal Hakim Konstitusi Hamdan Zoelva yang sama-sama berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat.

Semenjak Mahkamah Konstitusi berdiri ia selalu mengikuti perkembangan lembaga yang dipimpin oleh Mahfud MD tersebut sehingga tidak sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan di MK.



 

#Ketua MK #Anwar Usman #Presiden Jokowi

Berita Populer