Redaksi
Redaksi

Selasa, 08 Maret 2022 10:02

Ukraina mengklaim berhasil merebut kembali Kota Chuhuiv di saat tentara Rusia terus berupaya menduduki sejumlah kota besar di pekan kedua invasi. (Foto: AP/Efrem Lukatsky)
Ukraina mengklaim berhasil merebut kembali Kota Chuhuiv di saat tentara Rusia terus berupaya menduduki sejumlah kota besar di pekan kedua invasi. (Foto: AP/Efrem Lukatsky)

Tentara Ukraina Klaim Berhasil Rebut Kembali Kota Chuhuiv

Chuhuiv adalah kota strategis yang berpenduduk 31.000 orang. Kota yang letaknya 23 mil dari Kharkiv ini menjadi kota terbesar kedua di Ukraina yang telah menjadi sasaran pemboman hebat.

BUKAMATA - Militer Ukraina disebut berhasil merebut kembali kendali Kota Chuhuiv di timur laut negara itu dari genggaman tentara Rusia pada Senin (7/3).

Menurut keterangan Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina dalam pembaruan operasional di Facebook pada Senin (7/3), perebutan kembali itu dilakukan pada Minggu malam (6/3) waktu setempat.

Chuhuiv adalah kota strategis yang berpenduduk 31.000 orang. Kota yang letaknya 23 mil dari Kharkiv ini menjadi kota terbesar kedua di Ukraina yang telah menjadi sasaran pemboman hebat.

Staf Umum mengatakan pasukan pertahanan telah merebut kota itu dari Rusia dan menimbulkan kerugian besar pada terhadap Rusia.

"Kota Chuhuiv berhasil dibebaskan. Penjajah (Rusia) menderita kerugian besar dalam personel dan peralatan," tulisnya, seperti dikutip dari Daily Mail.

Tentara Ukraina juga mengklaim telah membunuh dua komandan tinggi militer Rusia, Letnan Kolonel Dmitry Safronov, komandan Brigade Marinir Terpisah ke-61 Angkatan Bersenjata Rusia, serta Letnan Kolonel Denis Glebov, wakil komandan Divisi Terpisah ke-11 Brigade Serangan Lintas Udara.

Kota Chuhuiv di Ukraina timur adalah salah satu tempat pertama yang melaporkan kerusakan yang disebabkan oleh penembakan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina pada 24 Februari.

#Rusia #Ukraina

Berita Populer