MAKASSAR, BUKAMATA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar menyampaikan bahwa luas ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Makassar mengalami kenaikan dalam kurun waktu setahun.
Naiknya 1,48 persen dari jumlah sebelumnya yaitu 7,59 perseb. Total, RTH Makassar saat ini 9,07 persen atau 1.603,85 hektare.
Namun, penambahan luas RTH bukan karena adanya lahan baru. Melainkan adanya asesmen. Dari asesmen itu ditemukan banyak lahan yang sebelumnya tak tercatat sebagai RTH.
“Jadi sebenarnya fluktuasi naik turunnya persentase luasan RTH pertahun sebelumnya itu hanya dari adanya data-data RTH yang tidak terhitung (oleh kelurahan dan kecamatan) pada saat itu,” terang Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian dan Kemitraan RTH DLH Kota Makassar, Novi Narilla, kemarin.
Perhitungan luas RTH, kata dia, tetap menggunakan pencitraan satelit. Selain itu, tetap dilakukan pengecekan langsung di lapangan oleh tim. “Ada dua yang kita hitung, identifikasi luas ruang terbuka hijau dan indeks kualitas tutupan lahan,” katanya.
Selain itu, pendataan kembali juga diharapkan bisa meminimalkan masalah lahan warga yang tercatat sebagai RTH. “Karena memang selama ini ada beberapa lahan privat yang ditetapkan sebagai RTH, menyebabkan mereka tidak bisa membangun,” ucapnya.
BERITA TERKAIT
-
Pemkot Makassar Refleksi Kinerja 2025, Munafri Dorong Inovasi SKPD
-
Pemkot Makassar Terima Bus Sekolah Rakyat dari Kemenhub, Akan Layani Siswa Secara Gratis
-
Lewat Makassar Funwalk 2025, Pemkot Makassar Gaungkan Gaya Hidup Sehat dan Peduli Lingkungan
-
DLH Makassar Hadirkan Festival Lingkungan Tiga Hari, Target 10.000 Pengunjung
-
Wali Kota Makassar Ajak Warga Gerakkan Revolusi Sampah: “Mulai dari Rumah, Kita Ubah Kota Ini”