Redaksi
Redaksi

Selasa, 18 Januari 2022 16:16

Polisi Ringkus Pelaku Pelemparan Bus di Palopo

Polisi Ringkus Pelaku Pelemparan Bus di Palopo

Bus yang ditumpangi Ketua Komisi III (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) DPRD Luwu Timur, Badawi Alwi dan Ketua Komisi I DPRD Luwu Timur, Harisa Suharjo itu, dilempari oleh Orang Tidak Dikenal (OTK).

PALOPO, BUKAMATA - Polisi dari Polsek Wara Utara, bergerak cepat memburu para pelaku pelemparan bus Sinar Muda rute Malili-Makassar. Hasilnya, tim Resmob Polres Wara meringkus tiga orang pelaku pelemparan bus yang ditumpangi rombongan anggota DPRD Luwu Timur itu.

Ketiga pelaku masing-masing berinisial, RI alias II 18 tahun, FG alias AG 17 tahun. Keduanya merupakan warga Kelurahan Buntu Datu, Kecamatan Bara, Kota Palopo, sementara satu orang lainnya yakni, FM alias BM 14 tahun, warga Kelurahan To'bulung, Kecamatan Bara.

Ketiganya diamankan di Jalan Dr Ratulangi, Kelurahan To'bulung, Kecamatan Bara, Kota Palopo, Selasa (18/1/2022) siang.

Kapolsek Wara Utara, Iptu Abdul Azis mengatakan, akibat perlakuan para pelaku, pihak bus Sinar Muda mengalami kerugian hingga Rp 6 Juta.

"Ketiganya telah diamankan di Mapolsek Wara Utara, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," kata Abdul Azis dalam keterangan tertulisnya.

Sebelumnya diberitakan, bus Sinar Muda rute Malili-Makassar, terkena lemparan batu saat melintaas di Kelurahan To Bulung, Kecamatan Bara, Kota Palopo, Senin 17 Januari 2022 malam.

Bus yang ditumpangi Ketua Komisi III (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) DPRD Luwu Timur, Badawi Alwi dan Ketua Komisi I DPRD Luwu Timur, Harisa Suharjo itu, dilempari oleh Orang Tidak Dikenal (OTK).

Badawi Alwi sendiri merupakan legislator dari Partai Golkar, sementara Harisa Suharjo merupakan legislator PAN.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam insiden tersebut. Namun, kaca bagian samping bus yang berada di dekat kursi kedua anggota DPR tersebut pecah.

Kapolsek Wara Utara Iptu Abdul Azis mengatakan, peristiwa itu bermula ketika bus bernomor polisi DD 7033 RZ melaju dari arah utara menuju selatan.

Sesampainya di dekat jembatan di Kelurahan To Bulung, Kecamatan Bara, tiba-tiba bus itu dilempar batu.

“Lemparan batu itu dilakukan oleh dua orang tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor. Akibat lemparan batu itu, kaca samping kanan pecah,” ujar Abdul Azis.

Dari informasi yang dihimpun, Komisi I dan Komisi III DPRD Luwu Timur hendak melakukan kunjungan kerja ke Surabaya. Bus tersebut kembali melanjutkan perjalanan setelah kaca pecah itu dipasangi plastik.

Penulis : Hamka
#Bus perintis #Kota Palopo