Cegah Dampak Negatif, Aktivitas Orang Asing di Luwu Utara Perlu Diawasi
05 Desember 2024 23:29
Chito sapaan akrabnya mengaku lakukan vaksin karena ingin melindungi diri sendiri dan keluarga dari Covid-19
LUWU UTARA, BUKAMATA - Aidin Chito Raharja (10), siswa kelas 4 di SDN 099 Masamba, membagi pengalaman usai mengikuti vaksinasi Covid-19 disekolahnya pada 07 Januari lalu.
Chito sapaan akrabnya mengaku lakukan vaksin saat kegiatan Imunisasi Siswa Merdeka Belajar, karena ingin melindungi diri sendiri dan keluarga dari Covid-19
"Alhamdulillah, saya tidak merasakan apa-apa selain merasa sehat dan bugar. Sejak vaksin sampai hari ini, tidak ada keluhan dan merasa biasa-biasa saja," ujar Chito, Senin (10/01/2022).
Keinginnannya bermula saat sering ikut orang tuanya saat vaksin. Namun jadwal vaksin untuk anak belum ada, membuatnya harus bersabar menunggu hingga vaksin anak sudah tersedia.
"Buat apa takut, ini sama saja Imunisasi. Sejak kecil saya sudah ikut imunisasi di posyandu bahkan sudah lakukan booster imunisasi tambahan di dokter," lanjutnya.
Chito mengaku pernah mendengar isu jika divaksin mengakibatkan kematian. Tapi kedua orangtuanya sudah divaksin hingga dua kali namun sehat-sehat saja.
Ia menambahkan, sebelum vaksin, pihak medis akan lakukan pemeriksaan kesehatan apakah layak mengikuti vaksin atau tidak .
"Harus jujur menyampaikan ke dokter jika ada keluhan sakit atau lainnya sebelum divaksin, agar bisa di tunda," terang Chito.
"Marilah kita para anak agar ikut divaksin untuk melndungi diri, keluarga, guru dan teman-teman dari bahaya Covid-19 agar bisa kembali normal bersekolah," kuncinya.
05 Desember 2024 23:29
05 Desember 2024 22:57
05 Desember 2024 21:47
05 Desember 2024 21:41
05 Desember 2024 21:07