Rahma Amin
Rahma Amin

Sabtu, 08 Januari 2022 11:54

SATU MEJA.Elite Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, Ahmad Muzani, dan Fadli Zon duduk satu meja membahas sejumlah isu penting, termasuk soal Pilkada DKI dan Pilpres 2024. Foto: dok istimewa Sufmi Dasco Ahmad.
SATU MEJA.Elite Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, Ahmad Muzani, dan Fadli Zon duduk satu meja membahas sejumlah isu penting, termasuk soal Pilkada DKI dan Pilpres 2024. Foto: dok istimewa Sufmi Dasco Ahmad.

Elite Gerindra Mulai Petakan Pasangan Calon Presiden

Selain mulai memetakan pasangan capres, pihaknya juga sudah membahas Pilgub DKI Jakarta 2024.

JAKARTA, BUKAMATA -- Elite Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, Ahmad Muzani, dan Fadli Zon duduk satu meja membahas sejumlah isu penting, termasuk soal Pilkada DKI dan Pilpres 2024.

Pertemuan antara ketiganya dikonfirmasi oleh Dasco selaku Ketua Harian DPP Partai Gerindra. Dasco bilang, pertemuannya dengan Muzani selaku Sekjen dan Fadli selaku Waketum, membahas kans koalisi Partai Gerindra untuk Pilpres 2024.

"Mulai melakukan pemetaan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden serta Pilkada DKI Jakarta. Juga mulai meraba peta koalisi menuju pilpres," kata dia dikutip dari CNNIndonesia.com.

Pertemuan itu menjadi kali kedua, setelah kurang sepekan sebelumnya mereka juga bertemu di Hotel Mulia, Jakarta.

Dasco berkata, selain mulai memetakan pasangan capres, pihaknya juga sudah membahas Pilgub DKI Jakarta 2024.

Nama Prabowo Subianto diketahui masuk kandidat kuat sosok yang akan maju di Pilpres 2024. Selain telah didorong partai, Prabowo juga kuat di sejumlah hasil survei. Sedangkan, untuk Pilgub DKI yang juga akan digelar 2024, Gerindra belum memutuskan dukungan.

Selain bicara strategi pemenangan di Pemilu 2024, Dasco bilang pertemuannya dengan Sekjen dan Waketum juga membahas upaya penanganan pandemi Covid-19 membantu pemerintah.

"Ngopi sore untuk Indonesia Raya, bicara tentang cara membantu pemerintah menekan laju Covid-19," kata dia.

Penasihat Fraksi Gerindra DPRD DKI jakarta Mohamad Taufik sebelumnya menyebutkan tiga nama kandidat pengganti Anies di kursi Gubernur DKI Jakarta yaitu Airin, Riza Patria, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

"Menurut saya mumpuni, karena ke depannya itu yang muda-muda. Itu dari sudut pandang saya. Mungkin nanti akan ada tokoh-tokoh lain yang akan muncul," kata Taufik.

Riza belakangan belakangan merespons kabar tersebut dengan mengatakan bahwa saat ini dirinya masih memiliki tanggung jawab memimpin Jakarta bersama Anies Baswedan. Ia ingin konsentrasi mengemban tugas ketimbang mulai memikirkan pilkada.

"Saya kira tugas dan tanggung jawab kita adalah melaksanakan amanah yang ada. Pilkada masih 2024, jadi laksanakan dulu dengan baik. Nanti biar masyarakat yang menilai tugas-tugas kita," kata Riza.(*)

#Partai Gerindra

Berita Populer