JENEPONTO, BUKAMATA -- Pasca pembongkaran rumah di Desa Punagaya, mendapat tanggapan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan, Mulyadi Mustamu.
Karaeng Tinggi, sapaan akrabnya ini, mengatakan bersedia menyiapkan lahan tempat tinggal bagi korban pembongkaran delapan unit rumah di Kampung Kawaka, Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto.
Dugaan pembongkaran paksa terhadap delapan unit rumah panggung milik warga tersebut diduga karena tidak memilih salah satu calon pendukung dari pemilik lahan pada Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2021.
"Selaku warga jeneponto di Desa Punagaya ini tentu cukup prihatin ya dengan kejadian ini. Kasihan masyarakat. Mungkin karena tidak puas dengan hasil Pilkades Punagaya," ujarnya, Rabu (17/11/2021).
Melihat beberapa video yang beredar, Mulyadi Mustamu mengaku bahwa itu bukan lagi pembongkaran, akan tetapi indikasinya sengaja dirusak.
"Melihat beberapa video yang beredar di media sosial kayaknya itu sudah pengrusakan, " sebutnya.
Anggota Dewan dari Partai Demokrat tersebut bersedia menampung semua warga yang rumahnya dirusak.
"Kebutulan ada lahan saya yang tidak jauh dari rumah warga yang dirusak itu, jadi kita akan tampung mereka sekalipun satu desa," terangnya kepada Wartawan.
Selain itu, dia bersedia membantu para korban tersebut dengan biaya-biaya pengangkutan rumah untuk dipindahkan.
Mantan Wakil Bupati Jeneponto ini, juga sudah menyampaikan kepada kepala Dusun bahwa warga yang dirusak rumahnya agar dipindahkan saja ke lahan yang ia siapkan yang tidak jauh dari lahan yang ditempati sebelumnya.
Tabe, Bagaimana kareng, jika keluarga kr tinggi, misalnnya ada imbas politik lagi, baik itu di pilkades, pileg dan lainnya. Apakah tidak akan melakukan hal yang sama? InsyaAllah mudah-mudahan tidak Bossq," tutup legislator Demokrat tersebut.
Penulis: Samsul
TAG
BERITA TERKAIT
-
Tiga Pejabat Tersandung Korupsi Dana BOS di Jeneponto, Kerugian Negara Capai Rp2 Miliar
-
Besok Sidang Putusan PHPU Pilkada 2024: Nasib Jeneponto dan Palopo di Tangan MK
-
Polres Jeneponto Tindak Tambang Ilegal, Jamin Ketertiban Menjelang Pilkada
-
Warga Bontoramba Siap Berubah Nasib Bersama Pasangan DIA
-
Pj Bupati Jeneponto Lepas Peserta Paskibra Tingkat Sulsel