Redaksi : Senin, 08 November 2021 14:39
Mobil pengangkut BBM terjebak macet sekira 4 jam lamanya.

LUWU, BUKAMATA - Ratusan kendaraan dari arah utara ke selatan, terjebak macet total di Desa Tombang, Walmas, Kabupaten Luwu.

Macet total itu terjadi akibat penutupan sementara jembatan miring, Jl Trans Sulawesi, di perbatasan Palopo-Walmas sejak Sabtu, 30 Oktober 2021 dua pekan lalu.

Jembatan tersebut ditutup lantaran mengalami keretakan akibat derasnya hujan. Jembatan itu mengalami keretakan di bagian ujung akibat tergerus aliran sungai.

Di lokasi jalan alternatif ada sekitar

5 km kendaraan terjebak macet. Tampak banyak kendaraan truk dan bus yang ikut melintas di Desa Tombang. Sementara petugas terkait fokus mengurai kemacetan.

Bahkan puluhan mobil angkutan bahan bakar tak bergerak. Sekira 4 jam mobil angkutan BBM tersebut masih terjebak macet.

Herawan Toni salah satu warga yang berada di lokasi menyebutkan, diperkirakan mobil angkutan BBM bisa lolos paling cepat nanti Magrib.

"Soalnya kendaraan dari arah berlawanan atau dari pompengan juga terjadi antrean panjang sementara ruas jalan tidak bisa memuat kendaraan besar untuk berpapasan," beber Herawan Toni, Senin(8/11/2021).

Pasalnya kata Herawan, di depan truk pengangkut BBM tersebut terdapat puluhan truk pengangkut gabah dan juga bius kecil yang searah dan berlawanan arah.

"Termasuk ada mobil patroli polisi juga terjebak dan susah bergerak," ungkapnya.

Untuk diketahui, Kapolres Luwu AKBP Fajar Dani Susanto mengimbau pengguna jalan yang melintasi menuju Luwu Utara dan Luwu Timur, termasuk ke arah Sulawesi Tengah, agar tidak melewati jalur jembatan miring.

Bahkan Kepala Bagian Operasi Polres Kompol Ananta Samurai Luwu, telah menurunkan mobil Security Barrier untuk memasang kawat berduri di sekitar akses jembatan miring.

Penulis: Irmus