MAKASSAR, BUKAMATA - Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar, melakukan pemindahan terhadap 27 orang pengungsi asal berbagai negara ke Jakarta, Rabu, 3 November 2021.
Pemindahan 27 pengungsi itu, dikawal enam petugas Rudenim Makassar dan satu petugas dari Rudenim Jakarta. Mereka meninggalkan Makassar menuju Jakarta, sekira pukul 12.15 Wita, dengan menggunakan penerbangan pesawat Garuda Airlines GA 0641.
Setiba di Jakarta, petugas mengawal pengungsi ke Kantor Rudenim Jakarta untuk dilakukan serah terima. Selanjutnya, mereka dikawal petugas menuju tempat penampungan yang berada di bawah pengawasan Rudenim Jakarta.
Baca Juga :
Permohonan pemindahan para pencari suaka tersebut, telah disetujui Direktorat Jenderal Imigrasi sejak Juni 2021. Hanya saja, baru dilaksanakan akibat beberapa kendala. Salah satunya, pandemi Covid-19.
"Pemindahan terhambat, selain karena level PPKM ibukota yang masih tinggi saat itu, juga diupayakan mereka vaksin dulu sampai dosis kedua," ungkap Kepala Rudenim Makassar, Alimuddin.
Alimuddin merinci asal negara para pengungsi yang dipindahkan. Masing-masing terdiri dari tujuh Pengungsi asal Palestina, enam asal Myanmar dan Afganistan, lima asal Srilangka serta tiga asal Somalia.
"Pemindahan bertujuan untuk memudahkan proses Resettlement (pemindahan ke negara ketiga), karena beberapa tahapan seperti pemeriksaan kesehatan dan wawancara dengan negara penerima dilakukan di Jakarta," tambah Alimuddin.
Sejak Januari 2021, Rudenim Makassar telah memindahkan sebanyak 83 pengungsi. Sementara jumlah pengungsi yang menghuni 20 tempat penampungan di Kota Makassar saat ini, sebanyak 1.597 jiwa.