JENEPONTO, BUKAMATA -- Oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jeneponto bernama Taufiq, dilaporkan ke Kepolisian Sektor Kelara. Dia dilapor atas dugaan melukai korban bernama Abdul Halim dengan samurai.
Hal tersebut disampaikan Kanit Reskrim Polsek Kelara Bripka Taufik Nur kepada Bukamata.
"Terlapor, diduga pelaku oknum Anggota DPRD Jeneponto, Taufiq.
Korban sudah melaporkan kejadian itu di Polsek Kelara. Itu juga belum jelas, makanya kita mau gelar (perkara) dulu," ujar Bripka Taufik Nur diamini Kapolsek Kelara, Iptu Bakri, Senin, (25/10/2021).
Menurut Bripka Taufik Nur, dari hasil penyelidikan, penyebabnya dipicu gara-gara mertua oknum anggota dewan tersebut dibilangi "Tedong" (kerbau). "Sehingga Pak Taufiq merasa tidak terima. Masih sedang dilakukan penyelidikan," terangnya.
Sebelumnya, kepada wartawan Taufiq menerangkan, dirinya mendapat kabar kalau mertuanya, H Maupa, dibilangi "tedong" saat berpapasan dengan mobil milik seorang mantan Kades. Dia lalu ke rumah mantan kades tersebut.
Karena banyak orang, Taufiq membawa samurai untuk berjaga-jaga. Saat itu, dia belum menghunus samurai ketika kemudian seorang mengambil samurainya.
"Saya spontan juga langsung ke sana. Tidak ada pemarangan, cuma dia terluka karena dia ambil itu samurai dan tertusuk. Dia rebut dari tanganku, iye, begitu. Mertuaku dihina dipakkanai tedong (disebut kerbau)," ungkapnya.
Penulis: Samsul
TAG
BERITA TERKAIT
-
Parangi Pengamen Jalanan di Makassar, Pemuda Tak Berkutik Ditangkap Polisi
-
Pembatas Kebun Maut, Warga Sinjai Tewas di Tangan Tetangga
-
Gegara Pohon, Petani di Bone Diserang Parang Hingga Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Penangkapan Dramatis, Pelaku Penganiyayaan di Bulukumba Sembunyi Diatas Pohon
-
Awalnya Bincang-bincang, Tiba-tiba Suami di Bulukumba Parangi Istri dan Mertuanya