Peringati Maulid Nabi, Fadli Ananda Harapkan Fungsi Masjid Kembali Seperti Pada Zaman Rasulullah

MAKASSAR, BUKAMATA –Selain sebagai dokter, politikus, dan seorang pengusaha, Fadli Ananda juga dikenal aktif di sejumlah organisasi keagamaan. Berbagai hari besar Islam tak pernah dilewatkan diperingati oleh dokter yang gemar balapan itu.

Hari ini, 19 Oktober 2021 merupakan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H. Peringatan Maulid Nabi menjadi salah satu momentum Fadli Ananda untuk memanjatkan doa dan syukur atas segala yang diperolehnya di dunia ini.

Ia juga tak lupa menceritakan tentang fungsi Masjid di masa Rasullullah SAW.

Dikutip dari postingan Instagram pribadinya, Fadli Ananda menuliskan terkait bahwa masjid memiliki fungsi yang tidak hanya sebatas sebagai tempat ibadah saja. Tetapi juga, sebagai wadah untuk membicarakan pola strategis kehidupan umat.

"Masjid sebagai pusat pendidikan, pusat menyelesaikan problematika umat, pusat pemberdayaan ekonomi umat melalui Baitul Mal, bahkan urusan-urusan pemerintahan dan strategi militer pun diatur dan diperbincangkan di masjid pada masa Rasulullah SAW,"Tulisnya.

Menurutnya, Masjid memberikan efek besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan muamalah dengan bukti bahwa masjid menjadi tempat bertemunya semua kalangan umat Islam dari berpendidikan hingga awam, dari berpenghasilan tinggi sampai rendah, orang yang tua mau pun yang dewasa.

Sayangnya, kata dia, yang terjadi di zaman ini, sebagian besar masjid hanya menjadi tempat melaksanakan ibadah shalat semata.

Olehnya, Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) hadir dan mengusung pemberdayaan ekonomi berbasis masjid, yang diharapkan bisa mengembalikan fungsi masjid sebagaimana di jaman Rasulullah dahulu.

"Mari Kita jadikan momentum Maulid Nabi kali ini, untuk mengembalikan fungsi masjid sebagai pusat peradaban Islam," kata Fadli Ananda yang juga merupakan Ketua ISYEF Sulsel" href="https://bukamatanews.id/tag/isyef-sulsel">ISYEF Sulsel.

Dengan adanya ISYEF, Ia berharap, mampu melahirkan ide-ide baru yang lebih kreatif dan inovatif dari kalangan muslim milenial.

"Salah satu komitmen kami yakni melakukan pemberdayaan ekonomi berbasis masjid,"ujarnya.