BPBD Makassar Lakukan Pemetaan Wilayah Rawan Banjir
Berdasarkan pemetaan itu, ada lima kecamatan yang jadi atensi lantaran menjadi wilayah langganan banjir.
MAKASSAR, BUKAMATA - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, mengaku, pihaknya telah melakukan pemetaan wilayah-wilayah yang dianggap rawan banjir saat musim hujan tiba. Berdasarkan pemetaan itu, ada lima kecamatan yang jadi atensi lantaran menjadi wilayah langganan banjir.

"Ada lima kecamatan itu (rawan). Ada di Kecamatan Manggala, Panakkukang, Biringkanaya, Tamalanrea, dan Tamalate. Yang paling parah biasanya di Biringkanaya dan Manggala," ujar Hendra, Jumat, 1 Oktober 2021.
Selain pemetaan, lanjut Hendra, juga sudah dilakukan berbagai persiapan. Termasuk melibatkan lintas sektor. Seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kepolisian, maupun Badan SAR Nasional (Basarnas).
"Persiapan harus dilakukan sejak dini. Wilayah yang sudah jadi langganan banjir tahunan, kita sampaikan kepada masyarakat agar waspada," terangnya.
Warga yang bermukim di wilayah langganan banjir, sambung Hendra, paling tidak memastikan perabot rumah aman dari jangkauan air. Mereka juga diharapkan tetap menjaga kebersihan lingkungan hingga memastikan saluran drainase lancar.
"Kita harus antisipasi sejak dini. Barang-barang yang rawan rusak jika kena air, barang elektronik, sebaiknya diamankan sebelum terjadi banjir," imbuhnya. (*)
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47
