Husniah Daeng Talenrang dan Peran Petani Penggerak Ekonomi

GOWA, BUKAMATA - Peringatan Hari Tani  24 September 2021 mendatang, diharapkan jadi momentum peningkatan produksi yang diikuti meningkatnya pendapatan masyarakat dari hasil sektor pertanian.

Ini tentunya dapat diwujudkan dengan menciptakan sistem pertanian yang profesional dan handal.

Demikian diungkapkan Anggota DPRD Kabupaten Gowa, Husniah Dg Talenrang, saat melihat langsung area pertanian dan perkebunan warga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Baca Juga : 

• Mengenal 'Poppo', Hantu yang Gegerkan Warga Gowa
• 200 KK di Gowa Bakal Dapat Pasokan Air dari Pembangunan Sumur Bor
• Tingkatkan Kualitas Pertanian Sulsel, Ridwan Andi Wittri Bagikan 1.091 Unit Pompa Air BBG
• Terekam CCTV, Perempuan Berdaster di Gowa Curi Tempe Hingga Kacang
• Ayah di Gowa Tega Perkosa Anak Kandung Hingga Hamil, Aksi Biadab Terbongkar Setelah Korban Periksa ke Puskesmas

Ibu dua anak yang sehari-harinya disibukkan mengurus kepentingan masyarakat dengan tidak mengabaikan mengurus keluarga ini, menyimpan harapan besar semakin berkembangya sektor pertanian di Kabupaten Gowa.

Tidak hanya wilayah Kecamatan Tinggimoncong yang jadi sentra pertanian sayur-sayuran plus buah, namun Husniah melihat hampir semua kecamatan di daerah ini bisa dijadikan sentra  pertanian dan perkebunan.

Harapan ini tentunya dapat diwujudkan dengan menciptakan petani-petani profesional dalam proses bercocok tanam, serta memberikan ruang pasar dengan daya saing harga tinggi.

"Daerah ini punya lahan pertanian sangat luas dan hampir merata di semua kecamatan, baik di daerah dataran tinggi, hingga ke wilayah pesisir," ujarnya.

Wanita yang saat ini menakhodai Partai Amanat Nasional Kabupaten Gowa itu, punya cerita menarik dalam perjalanan karier politiknya. Diawali dari berdagang beras, hingga mendirikan perusahaan pengolahan gabah.

Hal inilah yang memacu semangat pemilik nama lengkap Hj. Sitti Husniah Daeng Talenrang ini, untuk mengajak para petani memajukan daerah di sektor pertanian dan perkebunan.

Alumni STIEM Bongaya Jl Mapaouddang yang menyandang  gelar sarjana ekonomi ini, punya harapan Gowa ke depan jadi sentra pertanian dan perkebunan, yang kemudian menjadi sasaran para investor untuk berinvestasi.