Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Jumat, 03 September 2021 09:37

Sekitar 40 persen paket Bantuan Sosial (Bansos) untuk warga terdampak PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Kota Makassar, telah disalurkan.
Sekitar 40 persen paket Bantuan Sosial (Bansos) untuk warga terdampak PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Kota Makassar, telah disalurkan.

40 Persen Paket Bansos Telah Tersalurkan, Dinsos Kota Makassar Bersiap Validasi Data Penerima Tahap Dua

Penyaluran bansos tahap II telah dikomunikasikan dengan pihak kecamatan untuk memperoleh data warga yang profesinya terdampak pandemi, seperti pelaku seni dan sebagainya.

MAKASSAR, BUKAMATA - Sekitar 40 persen paket Bantuan Sosial (Bansos) untuk warga terdampak PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Kota Makassar, telah disalurkan. Hingga Kamis kemarin, 2 September 2020, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar telah menyalurkan 34.076 paket, dari total 70.488 paket.

Plt Kepala Dinas Sosial Makassar, Rusmayani Madjid, mengatakan, penyaluran bansos telah mencapai sekitar 40 persen dari total paket yang akan disalurkan sebanyak 70.488 paket.

Paket tersebut disalurkan ke masing-masing kelurahan pada 15 kecamatan se-Kota Makassar.

"Sejauh ini memang masih ada juga yang belum tersalurkan dari sasaran, karena KPM (keluarga penerima manfaat) tersebut pulang kampung dan beberapa alasan lainnya," ujarnya.

Rusmayani mengemukakan, secara SDM, pihaknya terbatas dalam menyalurkan paket bansos. Termasuk pada ruang di sejumlah kantor kelurahan yang tidak begitu mencukupi untuk menampung paket bansos.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Makassar menyiapkan 100.000 paket bansos terdampak PPKM. Namun, hanya 70.488 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang berhasil lolos verifikasi. Sehingga, total penyaluran paket bansos PPKM tetap di angka yang sama, 70.488 paket.

Selebihnya, 29.512 paket direncanakan akan kembali disalurkan pada tahap II di Makassar. Rusmayani menyampaikan, penyaluran bansos tahap II telah dikomunikasikan dengan pihak kecamatan untuk memperoleh data warga yang profesinya terdampak pandemi, seperti pelaku seni dan sebagainya.

Meski demikian, Rusmayani memastikan bahwa data yang masuk tetap akan melalui sinkronisasi agar penerima bansos tahap II betul-betul sesuai sasaran.

"Paling penting memang harus ada dulu datanya lalu kita sandingkan lagi, karena jangan sampai pelaku seni ini malah sudah dapat yang sekarang disalurkan, makanya data penting sekali," ujarnya. (*)

 

#dinsos makassar #Bantuan Sosial #PPKM #Danny Pomanto #Fatmawati Rusdi

Berita Populer