Dinsos Kota Makassar Upah Penyalur Bansos Rp 5.000 Per Paket

MAKASSAR, BUKAMATA - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar menyiapkan upah sebesar Rp 5.000 per paket, untuk mereka yang bertugas menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) ke rumah warga. Pelaksana Tugas Kepala Dinsos Kota Makassar, Rusmayani Madjid, menjelaskan, tugas mereka cukup berat, karena tidak hanya sekedar mengantar paket sembako dari kelurahan ke rumah-rumah warga.

"Tugasnya berat, dari kelurahan ke door to door. Mereka harus bikin berita acara, harus foto saat menyerahkan paketnya dan dilengkapi titik koordinat. Tidak boleh diserahkan kalau bukan di rumahnya," kata Maya - sapaan akrab Rusmayani Madjid, Senin, 30 Agustus 2021.

Selain upah untuk penyalur bansos, lanjut Maya, mobil pengangkut paket yang disiapkan kelurahan juga dibayar oleh Dinsos Kota Makassar sebesar Rp 400 ribu per hari. Mobil ini akan mengambil paket di gudang, lalu diantarkan ke kelurahan. Sedangkan buruh angkut yang bertugas mengangkat paket di gudang ke atas mobil, lalu menurunkannya setelah sampai di kelurahan, diberi upah Rp 2.000 per paket.

"Jadi selain tim Dinsos Kota Makassar, ada beberapa pihak yang dilibatkan," ujarnya.

Ia mengungkapkan, total paket Bansos yang disalurkan kepada warga terdampak pandemi Covid-19, berjumlah 70.488 paket. Penyaluran telah dilakukan sejak Sabtu, 28 Agustus 2021 lalu.

"Kita salurkan bertahap setiap hari. Semoga cepat tuntas," imbuhnya.

Sekedar diketahui, untuk pengadaan paket bansos ini, Dinsos Kota Makassar melibatkan tiga penyedia. Yakni Bulog sebanyak 40 ribu paket, Benteng Mart 15 ribu paket, dan Pertani 15 ribu paket. Paket bansos yang berada di masing-masing penyedia itu juga sudah dibagikan sesuai dengan jarak terdekat dengan lokasi.

Adapun isi setiap paket bansos, yakni beras 10 kg, gula pasir 2 kg, minyak goreng 2 liter, dan mie instan 15 kemasan. (*)