Viral Sabung Ayam Ditonton Ratusan Orang di Tana Toraja, Polisi Periksa Pemilik Hajatan

TANA TORAJA, BUKAMATA - Di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Tana Toraja, Sulsel, sebuah video beredar luas. Ada sabung ayam ditonton ratusan orang. Kejadiannya diduga di Tator.

Informasi beredar, judi sabung ayam ini digelar di salah satu rumah adat Toraja, Tongkonan. Bertepatan dengan pesta adat Rambu Solo (pesta kematian) orang tua salah seorang anggota Satgas Covid-19 Tana Toraja.

Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung bereaksi keras. Dia berjanji bakal memberikan teguran keras bagi siapapun yang melanggar aturan PPKM.

Theo mengaku, saat kejadian itu, dia sedang berada di Makassar bersama Kapolres Tana Toraja. Namun, Kapolres kata dia sudah memerintahkan anggotanya untuk mengusut video viral itu.

"Kebetulan saya di Makassar dan Kapolres juga di Makassar saat kejadian. Pak Kapolres melaporkan kepada saya bahwa kami akan segera melakukan langkah-langkah sesuai dengan prosedur kepolisian yang ada, dan saya waktu itu bilang silakan karena ini memang tugas kepolisian yang harus membackup kita pemerintah daerah dalam rangka penegakan aturan-aturan berkenaan upaya kita secara profesional. Bahkan terkait itu apakah pihak-pihak yang memang terlibat diharapkan untuk diberi efek jera, agar ini tidak terjadi lagi di masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tana Toraja AKP Syamsul Rijal menyebutkan, sudah ada 3 orang yang dipanggil untuk diperiksa terkait kegiatan sabung ayam itu. Termasuk pemilik hajatan berinisial RD.

Jika terbukti melakukan pelanggaran, panitia sabung ayam lanjut AKP Syamsul Rijal, terancam dikenakan sanksi Undang-undang Nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Juga Pasal 303 KUHP tentang perjudian.