Redaksi
Redaksi

Selasa, 24 Agustus 2021 15:18

Satgas Nemangkawi
Satgas Nemangkawi

Tiga Anggota TNI Ditembaki Saat Evakuasi Rekan Pekerja Jembatan yang Tewas Dibunuh Teroris KKB

Teroris KKB Papua kembali menembaki anggota Satgas Nemangkawi saat hendak mengevakuasi pekerja jembatan.

PAPUA, BUKAMATA - Senin, 23 Agustus 2021. Anggota Satgas Nemangkawi hendak mengevakuasi karyawan pekerja jembatan yang dua rekannya menjadi korban pembunuhan anggota teroris Kelompok kriminal Bersenjata (KKB).

Kedua korban bernama Rionaldo Raturoma (43) dan Didi Imam Pamuji (30). Mereka karyawan PT Indo Mulia Baru yang tewas dibakar bersama kendaraannya, Minggu (22/8/2021) di Sungai Brazza, Yahukimo, Papua.

Kedua pekerja jembatan itu, dibunuh teroris KKB pimpinan Tenius Gwijangge. Saat aparat hendak mengevakuasi rekan korban, tiba-tiba terdengar tembakan. Datangnya dari gerombolan teroris KKB Papua.

Tiga anggota Satgas Nemangkawi terluka akibat terkena rekoset. Teoris KKB pimpinan Tenius Gwijangge diduga memiliki 6 pucuk senjata api berbagai jenis.

Dari enam pucuk, dua di antaranya senjata api jenis SS2 V1 kaliber 5,56 milik Yonif Linud 432 Kostrad yang diduga direbut KKB.

Komandan Tim Penegakan Hukum Satgas Nemangkawi Kombes Faisal Rahmadani mengatakan, pihaknya menduga kedua pucuk senjata api milik TNI AD sudah berada di tangan kelompok Tenius Gwijangge.

"Senjata tersebut memiliki 'trijicon' hingga tembakan mereka terbidik semua," papar Kombes Faisal.

Sementara 4 pucuk senjata api lainnya, belum diketahui oleh Kombes Faisal.

Direskrimum Polda Papua itu mengatakan, para pekerja jembatan saat ini sudah berada berada di tempat aman, yakni di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo.

Sementara itu, jasad kedua korban pembunuhan sudah dievakuasi dari Bandara Nop Goliath Dekai ke Timika kemarin. Jenazah Rionaldo Rotaruma akan dimakamkan di Timika, Kabupaten Mimika. Sementara jenazah Dedi Imam Pamuji akan diberangkatkan ke Jawa Timur hari ini, untuk selanjutnya menunggu kesepakatan keluarga dimakamkan di Kabupaten Madiun atau Kabupaten Jombang.

#KKB Papua

Berita Populer