Redaksi
Redaksi

Rabu, 18 Agustus 2021 13:36

Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan.
Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan.

Mengenai Kabar Dua Pendaki Meninggal, Polres Gowa: Untuk Sementara Baru Satu yang Kami Dapat

Polres Gowa masih menunggu kabar, mengenai ada satu pendaki lagi yang meninggal karena hipotermia. Kasubag Humas Polres Gowa bilang, pihaknya baru mendapatkan satu pendaki meninggal.

GOWA, BUKAMATA -- Seorang pendaki yang lolos dari penyekatan ke puncak Gunung Bawakaraeng dikabarkan meninggal dunia akibat hipotermia. Pendaki itu meninggal di Pos 7 dan sementara dievakuasi.

Namun, dikabarkan masih ada satu lagi pendaki yang meninggal. Sehingga total sudah dua yang meninggal akibat hipotermia.

Terkait kabar itu, Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan mengatakan, untuk sementara baru satu yang didapat oleh aparat kepolisian.

"Yang satu kami masih menunggu informasi, apakah benar atau tidak," terang AKP Mangatas.

Sebelumnya, sejak Minggu, 15 Agustus 2021, banyak pendaki yang dikabarkan terkena hipotermia di Pos 9 dan Pos 7. Beberapa dievakuasi ke rumah warga untuk menjalani perawatan.

Ada satu yang meninggal di Pos 7. Kapolsek Tinggimoncong, Iptu Hasan Fadhlyh mengatakan, sekarang dalam proses evakuasi oleh Tim SAR gabungan.

Iptu Hasan bilang, tadi malam ada juga yang dikabarkan sempat sekarat. Namun sudah membaik tadi subuh.

Sebelumnya, diketahui ada sekira 400-600 pendaki yang lolos ke puncak Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Mereka menggelar upacara HUT ke-76 RI di puncak salah satu gunung tertinggi di Indonesia itu.

Petugas sempat menghalau 2000 lainnya. Sehingga memutar arah. Petugas membuat pos penyekatan di Gowa dan Sinjai.

#Polres Gowa #pendaki Bawakaraeng