
Gerebek Rumah Pelaku Penganiayaan di Lutra, Polisi Dapati Dua Perakit Senpi Rakitan di Kamar
Resmob Polres Lutra menggerebek sebuah rumah yang diduga pelaku penganiayaan. Yang didapati ada dua orang di dalam kamar dengan senjata api rakitan.
LUWU UTARA, BUKAMATA -- Sabtu malam, 7 Agustus 2021. Unit Resmob Polres Luwu Utara, mengepung rumah RR di Kelurahan Bone-Bone, Luwu Utara, Sulsel. Pria itu bersama RT, diduga pelaku penganiayaan terhadap seorang remaja berinisial FD (16). Saat itu, korban
baru pulang dari beli gorengan di depan Masjid Agung Patoloan.

Saat penggerebekan, RR tak ada di rumah. Dia telah kabur. Hanya ada dua temannya, MF (21) dan TS (21). Keduanya warga Bamba, Kelurahan Bone-Bone, Kecamatan Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara. Resmob mendapati keduanya memiliki senjata api rakitan.
Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Amri melalui Kanit Resmob Polres Luwu Utara, Aipda Sadar Samsuri mengatakan, pada saat anggota mengepung rumah pelaku RR, ditemukan kedua teman pelaku di dalam kamar. Saat diinterogasi, keduanya mengaku terlibat dalam peracikan bahan senjata api jenis papporo.
Aipda Sadar Samsuri menambahkan, kedua terduga pelaku juga diamankan beserta barang bukti. Di antaranya 2 pucuk senjata api rakitan (satu tunggal yang satunya dobel) dan 1 bal, 5 pack korek kayu merek apimas.
"Kedua rekan pelaku bersama barang bukti, sudah diamankan di Mako Polres Luwu Utara untuk proses lebih lanjut. Sementara terduga pelaku penganiayaan masing dalam pencarian," jelasnya.
Penulis: Jusman
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47