MAKASSAR, BUKAMATA - Pelaksana Tugas Kepala DPPKB Kota Makassar, Dr Aryati Puspasari Abady SP MSi, menjelaskan alasan pentingnya mengatur jarak kelahiran. Khususnya bagi pasangan usia subur.
"Kita berharap, jarak kelahiran bisa diatur dengan penggunaan alat kontrasepsi. Sehingga, bayi atau anak-anak yang ada di keluarga itu bisa betul-betul dirawat dengan baik," kata Puspa, Kamis, 29 Juli 2021.
Jika jarak kelahiran terlalu dekat, lanjut Puspa, akan memberikan dampak psikologis bagi anak, dan juga orangtua. Dekatnya jarak kelahiran dalam keluarga, sangat rawan menimbulkan berbagai persoalan.
"Kalau anak dipelihara dengan baik, dirawat dengan baik di keluarga, maka mereka akan tumbuh jadi anak yang sehat jiwa dan mentalnya, sehingga mereka akan menjadi generasi yang tangguh di masa depan," ujarnya.
Ia menambahkan, massifnya sosialisasi penggunaan alat kontrasepsi, tidak berarti pemerintah melarang warganya untuk melahirkan dan memiliki anak. Tetapi, hanya untuk mengatur jarak kelahiran dan mengendalikan ledakan penduduk. (*)
BERITA TERKAIT
-
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
-
Aliyah Mustika Ilham Dukung Rakernas II ASITA 2026 sebagai Momentum Promosi Pariwisata Makassar
-
Inovasi Pro-Rakyat Makassar Jadi Rujukan Nasional: Banjarmasin Pelajari Program Iuran Sampah Gratis Berdasarkan Daya Listrik
-
Pemkot Makassar Bangun Dua Kawasan Urban Farming Modern
-
Wali Kota Munafri Pimpin Apel Hari Santri 2025, Sampaikan Amanat Menteri Agama RI