Lurah Panyula Bersama Warga Bersihkan Sampah Sungai yang Viral di Media Sosial
18 Desember 2025 00:47
Pihak kecamatan meminta untuk segera menghentikan kegiatan tersebut dan membongkar sendiri bangunan pagar yang berdiri diatas tanah fasum tersebut.
MAKASSAR, BUKAMATA - Pembangunan pagar tembok yang menutupi pintu belakang rumah Tahfids Alquran Nurul Jihad di Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, memicu reaksi berbagai kalangan. Termasuk Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Makassar.

Ketua Umum DPD BKPRMI Kota Makassar, Muhammad Khaerul, mengecam tindakan oknum legislator tersebut. Menurutnya, apa yang dilakukan dengan membangun pagar untuk menghalangi anak-anak yang akan mengaji di rumah tahfids tersebut, sangat tidak bisa diterima.
"Saya tidak habis pikir, kenapa ada pejabat yang seperti itu. Apalagi jika kita sesama umat muslim. Seharusnya dia ikut memfasilitasi anak-anak mengaji, bukan malah menghalangi," kata Khaerul, Jumat, 23 Juli 2021.
Ia berharap, oknum legislator ini diberi hidayah, dan segera membongkar tembok yang dibangun. "Kasian anak-anak tidak bisa ke rumah tahfids untuk belajar mengaji gara-gara ada tembok itu. Kami minta segera dibongkar," ujarnya.
Sementara, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto, juga memberikan respon cepat begitu mengetahui hal tersebut. Ia mengatakan, Pemerintah Kota Makassar melalui Camat Panakukkang telah melakukan peneguran kepada pihak yang telah melakukan kegiatan pembangunan diatas tanah fasum (fasilitas umum peruntukan jalan) yang membuat akses jalan menjadi tertutup bagi penghuni rumah tahfizh Qur'an Nurul Jihad, dan penghuni rumah lainnya atas nama Andriana Barrang.
"Pihak kecamatan meminta untuk segera menghentikan kegiatan tersebut dan membongkar sendiri bangunan pagar yang berdiri diatas tanah fasum tersebut.
Saya berharap persoalan ini segera selesai dengan baik," kata Danny.
Diketahui, pagar tembok yang menutupi pintu belakang rumah tahfids Alquran setinggi empat meter tersebut diduga dibangun oleh oknum legislator, AM, yang rumahnya berada tepat di belakang rumah tahfids. Menurut Bhabinkamtibmas Kelurahan Masale, Bripka Muh Rais, dari keterangan warga, oknum legislator ini selalu merasa terganggu oleh suara anak-anak mengaji.
"Kata para warga, jika legislator ini ada di Kota Makassar, sangat terganggu dengan anak-anak mengaji," kata Bripka Rais. (*)
18 Desember 2025 00:47
18 Desember 2025 00:02
17 Desember 2025 23:59
17 Desember 2025 19:27
17 Desember 2025 17:15
18 Desember 2025 00:02
18 Desember 2025 00:47