Redaksi : Jumat, 09 Juli 2021 18:57
Ilustrasi

PATI, BUKAMATA - S (35) sedang menjalani isolasi mandiri. Satu pekan yang lalu, suaminya, Nurozaq (40), meninggal dunia. Covid-19 penyebabnya. Karenanya, sejak 26 Juni 2021, bidan cantik yang bertugas di Puskesmas Puncakwangi 01, Desa Karangrejo, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, Jawa Tengah itu, menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Bersama anaknya.

Selasa, 6 Juli 2021. Sekira pukul 05.00 WIB, anaknya hendak membangunkan sang ibu untuk salat subuh. Dia histeris melihat ibunya tewas dengan leher terjerat kabel setrika yang disambung dengan jilbab.

Karena ketakutan, sang anak kemudian memberitahu tetangganya. Lalu, tetangganya kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.

Diduga, S yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) ini, memilih jalan pintas gantung diri karena patah semangat dan merindukan suaminya.

Sebelum dimakamkan dengan protokol Covid-19, jasad S sempat dibawa ke RSUD Soewondo.

Disclaimer: artikel ini tidak bermaksud untuk menginspirasi pembaca untuk melakukan hal serupa. Jika ada permasalahan dengan psikis, sebaiknya hubungi psikiater, atau rumah sakit yang memberikan layanan psikiater.