GOWA, BUKAMATA - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan berharap, mahasiswa KKN Unhas mampu membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa dalam mengedukasi masyarakat tentang pendisiplinan protokol kesehatan.
Hal tersebut diungkapkan saat dia melakukan penerimaan kepada 298 Mahasiswa Unhas peserta KKN Tematik Gelombang 106 secara virtual di Ruang Kerja Bupati Gowa, Rabu, (30/6/2021).
Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih berfokus terhadap penanganan Covid-19, sehingga kehadiran ratusan mahasiswa di wilayahnya akan ikut mengedukasi masyarakat.
"Tentu kami berbangga karena ratusan mahasiswa Unhas akan melakukan KKN di Gowa. Diharapkan adik-adik kita bisa membantu pemerintah untuk bisa mengedukasi masyarakat disiplin menjalankan prokes, agar bisa segera terbebas dari pandemi ini karena fokus kita masih pada penanganan Covid-19," ungkapnya.
Selain memastikan penerapan prokes berjalan, orang nomor satu di Gowa ini juga meminta, agar para mahasiswa bisa melakukan pendampingan terhadap UMKM di Gowa. Menurutnya di masa pandemi Covid-19 ini, banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan pendapatannya.
"Kita juga menggalakkan pemberdayaan UMKM, di mana setiap desa dan kelurahan bisa memiliki produk unggulan yang bisa dijual untuk meningkatkan pendapatan. Sehingga kami juga meminta mahasiswa ikut melakukan pendampingan. Misalnya bisa dikerjasamakan dengan e-commerce agar pemasaran jelas, pesanan meningkat yang otomatis produksi juga akan meningkat. Jika UMKM ini berhasil maka inilah yang akan membuka lapangan kerja di wilayah Gowa," jelas Adnan.
Olehnya, ia berharap mahasiswa KKN selama mengabdi mampu membawa perubahan salah satunya perubahan perilaku dan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
Sementara Koordinator KKN Tematik, Dr Hasrul mengatakan, sebanyak 298 orang yang akan mengabdi di Kabupaten Gowa dari 4.000-an mahasiswa KKN gelombang 106. Mahasiswa ini terbagi dalam 10 posko di 13 kecamatan.
Adapun kecamatan yang terlibat yakni Kecamatan Barombong, Bajeng, Bajeng Barat, Bontonompo, Bontonompo Selatan, Pallangga, Sombaopu, Bontomarannu, Pattallassang, Parangloe, Parigi, Tinggimoncong, dan Tombolopao.
Penulis: Adel
TAG
BERITA TERKAIT
-
Filosofi di Balik Logo Baru HJG Ke-705: Ujung Badik, Embun, dan Tangan Pakarena
-
Roadshow THRIVE Talenta Digital Indonesia di Makassar, Telkomsel Ajak Mahasiswa Unhas Siap Hadapi Era Digital
-
Disertasi Andi Widya Warsa Bongkar Lemahnya Komunikasi di Liga Indonesia, Raih Gelar Doktor Pertama Bidang Sepak Bola
-
Rektor Unhas Lantik 48 Pejabat Baru, Serahkan SK Profesor dan Sambut Dosen Lulusan Doktor
-
Pusat Kolaborasi Riset Mikroba Karst Unhas Gelar Pelatihan Pengolahan Jamur di Parepare