Redaksi
Redaksi

Rabu, 23 Juni 2021 14:37

RN duduk di kursi roda, setelah petugas medis mengangkat proyektil peluru dari betis kanannya.
RN duduk di kursi roda, setelah petugas medis mengangkat proyektil peluru dari betis kanannya.

Diminta Tunjukkan Ponsel Curiannya, Jambret Makassar Lawan Polisi, Peluru Bersarang di Betisnya

RN adalah seorang residivis. Dia dibekuk usai menjambret seorang remaja di Jl Arung Teko, Makassar.

MAKASSAR, BUKAMATA - Selasa malam, 22 Juni 2021. RN dibekuk di tempat persembunyiannya, sebuah rumah di Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar. Penjambret itu digelandang oleh Unit Reserse Mobile (Resmob) Polsek Biringkanaya, Makassar, atas informasi dari J, rekan sesama jambret yang dibekuk lebih dulu.

Keduanya telah menjambret ponsel seorang remaja di depan SMK Darussalam Makassar, Jl Arung Teko, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, beberapa waktu lalu.

Unit Resmob Polsek Biringkanaya pun membawa RN untuk menunjukkan ponsel yang dia jambret. Namun dalam perjalanan, RN melawan polisi dan berusaha kabur. Anggota Resmob sudah memberi tembakan peringatan. Tiga kali. Namun karena tak diindahkan, petugas terpaksa membidik betis RN.

"Dor!!!" RN tersungkur. Betis kanannya berdarah. Sambil terpincang-pincang, RN dipapah petugas ke mobil. RN lalu dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Sulsel untuk mendapatkan penanganan medis.

“Saat dilakukan pengembangan terhadap tersangka untuk menunjukkan barang bukti handphone yang dijambret, tersangka melawan dan melarikan diri. Sehingga, anggota memberikan tembakan peringatan. Tetapi tidak dihiraukan. Sehingga, diambil tindakan tegas terukur dengan melepaskan tembakan ke arah tersangka yang mengenai betis kanannya,” ujar Kapolsek Biringkanaya, Kompol Rujiyanto Dwi Purnomo.

Mantan Kasat Reskrim Polres Soppeng ini menambahkan, RN adalah residivis yang terlibat dalam kasus curas. Selain itu, tersangka juga pernah terlibat kasus pembunuhan.

Penulis: Noer

#curanmor