Ririn
Ririn

Rabu, 26 Mei 2021 14:54

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken

AS Berencana Buka Kembali Konsulatnya di Yerusalem

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada rakyat Palestina.

BUKAMATA - Amerika Serikat berencana membuka kembali konsulat jenderalnya di Yerusalem.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Selasa, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada rakyat Palestina.

“Seperti yang saya katakan kepada presiden, saya di sini untuk menggarisbawahi komitmen Amerika Serikat untuk membangun kembali hubungan dengan Otoritas Palestina dan rakyat Palestina, hubungan yang dibangun di atas saling menghormati dan juga keyakinan bersama bahwa orang Palestina dan Israel sama-sama layak mendapatkan kesetaraan. langkah-langkah keamanan, kesempatan kebebasan dan martabat,” katanya, dikutip Al Jazeera.

Dia tidak memberikan rincian mengenai kapan konsulat itu akan dibuka.

Sebelumnya, konsulat lama berfungsi sebagai kantor otonom yang bertanggung jawab atas hubungan diplomatik dengan Palestina. Tetapi mantan Presiden Donald Trump menghentikan operasinya dan menempatkannya di bawah otoritas duta besar untuk Israel ketika dia memindahkan kedutaan ke Yerusalem.

Selain membuka kembali konsulat, AS juga berjanji akan menggalang dukungan internasional untuk membantu Gaza setelah perang.

Blinken telah mengumumkan bantuan hampir $40 juta untuk Palestina, termasuk $ 5,5 juta dalam bantuan darurat untuk Gaza.

Dengan demikian, total bantuan AS untuk Palestina di bawah pemerintahan Biden menjadi lebih dari $360 juta setelah pemerintahan Trump memangkas hampir semua bantuan kepada mereka.

Blinken telah berjanji bahwa bantuan apa pun akan dijauhkan dari tangan Hamas, yang oleh AS dianggap sebagai organisasi teroris.

#Palestina #Gaza

Berita Populer