BUKAMATA — Unggahan foto Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di media sosial instagram, Senin (24/5/2021) kini ramai diperbincangkan.
Pasalnya, Emil sapaan akrab Ridwan Kamil mengunggah foto dua personil Super Junior, Leeteuk dan Yesung sedang memakai batik.
Dalam keterangan foto yang diunggah akun instagram @ridwankamil, Emil mengatakan batik yang digunakan Leeteuk dan Yesung merupakan batik dari Batik Komar yang didesain olehnya.
Baca Juga :
Adapun Batik Komar sendiri merupakan merek batik asal Bandung yang telah berdiri sejak 1998.
"GLOKAL. Thank you KPop stars @xxteukxx and @yesung1106 of @superjunior for wearing West Java batik @batikkomar that i designed (terima kasih bintang KPop @xxteukxx dan @yesung1106 dari @superjunior telah menggunakan batik @batikkomar yang saya desain)," kata Emil dalam kutipan caption instagramnya dikutip BUKAMATA, Selasa (25/5/2021).
Tak hanya mantan Walikota Jabar tersebut yang bangga mengunggah foto kedua personil Super Junior. Leeteuk dan Yesung pun juga dengan bangganya mengunggah foto menggunakan batik rancangan di masing-masing instagram pribadinya.
Keduanya tampak tampil berani dengan melakukan tabrak warna dan motif batik.
Leeteuk dan Yesung tampak gagah dan tetap terlihat imut dengan mengenakan batik yang dikombinasikan dengan setelan sesuai gaya mereka.
Leetuk menggunakan kemeja batik merah dan jas batik biru serta celana berwarna senada dengan jas. Sementara Yesung, tampil dengan kombinasi kemeja batik hijau dan jas batik cokelat yang berwarna senada dengan celananya.
Salah satu motif yang cukup menonjol dari kedua setelan adalah motif batik mega mendung.
Motif tersebut menjadi aksen di bagian tengah kemeja yang dikenakan Leeteuk, sedangkan pada Yesung motif tersebut tampak menghiasi kerah jas.
Dalam keterangan fotonya Emil menambahkan, tampil mengenakan batik membuat kedua idol asal Korea Selatan tersebut tampak lebih melokal.
Ini adalah salah satu cara untuk terus memperkenalkan batik ke dunia.
"Mari semangat menjadikan batik Indonesia mendunia. Saya menggunakannya untuk diplomasi budaya," tulis Ridwan Kamil.