WAJO, BUKAMATA - Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Toddopuli Makassar memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) bagi anak-anak korban bencana banjir di Kelurahan Benteng, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo. Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Al Ijtihad ini, diikuti oleh 153 orang anak.
Pada pelaksanaan LDP ini, ada sejumlah kegiatan yang dilaksanakan dan difasilitasi oleh tiga orang Pekerja Sosial dari BRSAMPK Toddopuli, seperti dinamika kelompok, bimbingan motivasi diri, serta berbagai jenis permainan ringan dan hiburan.
Kegiatan LDP ini mendapat apresiasi dari pemerintah setempat. Lurah Benteng, Muhammad Annas, menyatakan kegiatan yang dilakukan oleh salah satu unit kerja Kementerian Sosial ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang terdampak bencana.
Baca Juga :
"Saya berterima kasih kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial yang memberikan kepedulian dan perhatian kepada warga kami yang terdampak bencana banjir khususnya kepada anak-anak kami yang mungkin ada rasa trauma akibat bencana tersebut," ungkap Annas.
Firyana, salah seorang anak yang mengikuti kegiatan ini mengaku sangat senang. Berbagai permainan yang dilakukan sepanjang pelaksanaan kegiatan diakui Fira, membuatnya terhibur. "Permainan yang diberikan lucu-lucu dan membuat kami semua tertawa apalagi permainan joget dan menyanyi,” ujarnya dengan raut wajah bahagia.
Sementara itu, Suniati, salah satu Pekerja Sosial yang terlibat pada kegiatan ini menjelaskan, LDP merupakan solusi yang tepat dalam mengembalikan keceriaan anak pasca terjadinya suatu bencana, baik alam maupun bencana sosial.
"Dukungan psikososial kepada anak melalui terapi kelompok dan individu mampu menghilangkan trauma bagi anak sebagai dampak sosial disebabkan oleh suatu peristiwa ataupun bencana," ungkapnya.
Kegiatan LDP kemudian diakhiri dengan pembagian bingkisan kepada seluruh anak yang menjadi peserta. "Semoga pelaksanaan kegiatan ini dapat mengembalikan keceriaan dan kegembiraan anak sehingga tumbuh dan berkembang serta beraktifitas dalam kehidupan sehari hari secara layak," ungkap Suniati mewakili pihak BRSAMPK Toddopuli Makassar.
Diketahui sebelumnya, Kamis (13/5/2021) telah terjadi bencana banjir yang diakibatkan oleh meluapnya Bendungan Awo dan Sungai Bulete akibat intensitas hujan yang sangat tinggi sejak dua hari sebelumnya, dan puncaknya pada pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H sehingga masyarakat Kecamatan Pitumpanua merayakan hari raya dalam situasi yang memprihatinkan.
Berdasarkan data yang bersumber dari BNPB Kabypaten Wajo, sedikitnya 890 Kepala Keluarga yang terdampak dan di dalamnya terdapat anak-anak. Data yang diperoleh dari pemerintah Kelurahan Benteng bersama dengan TKSK dan Sakti Peksos sebanyak 190 anak yang terdampak dalam bencana tersebut.