MAKASSAR, BUKAMATA - Di pengujung Ramadan, Celltech Stem Cell Laboratory (CSC) Indonesia, menggelar Peduli Ramadan 1442 H di beberapa kota. Salah satunya Makassar.
Di kota ini, CSC menggelar beberapa kegiatan seperti pembagian Al-Qur'an untuk Panti Asuhan Nurul Atiqah, pengobatan gratis di Masjid Ihyaul Lamaah Lembo, dan pembagian sembako untuk warga yang kurang mampu.
Direktur Utama Celltech Stemcell Center, Prof. dr. Deby Vinski, MSc, PhD mengatakan, pada bulan suci Ramadan ini, apalagi di tengah pandemi Covid-19, pihaknya terpanggil untuk membantu saudara yang membutuhkan.
Baca Juga :
"Semoga bantuan yang tidak seberapa ini bisa bermanfaat," ujar prof Debby yang juga Presiden World Council of Preventive Medicine (WOCPM) Indonesia ini.
Marketing Communication CSC dr Wachyudi Muchsin SH MKes mengatakan, program peduli Ramadan ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat saat bulan Ramadan terkhusus di tengah pandemi Covid-19.
"Bukan suatu kebetulan, karena dari CSC Indonesia memiliki dokter yang cukup dikenal masyarakat Sulawesi Selatan, sehingga diberikan edukasi kepada penghuni panti asuhan bagaimana tetap sehat di tengah pandemi Covid-19 dan tentunya memeriksa kesehatan masyarakat disertai obat jika diperlukan, semua secara gratis telah dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi 100 masyarakat di pelataran Masjid Ihyaul Jamaah Lembo, Pannampu," ujar pria yang akrab disapa Dokter Koboi ini.
Warga peserta pemeriksaan kesehatan gratis lanjut Dokter Yudi, 95 persen usia lanjut. Mereka rata-rata menderita asam urat, kolesterol dan hipertensi.
"Kita sudah memberikan obat sekaligus terapi pola hidup sehat terutama memakai masker bentuk preventif terhindar dari Covid-19,” ujar dr Yudi.
Seperti diketahui Celltech Stem Cell Laboratory (CSC) yang menghadirkan Closed system ini, merupakan satu-satunya yang ada di Indonesia dilengkapi dengan Quantum Stem Cell terbaru, bahkan Singapura pun belum memilikinya ini pertama di Asia. Closed system ini pun memungkinkan jumlah stemcell ratusan juta untuk keberhasilan terapi yang lebih optimal, serta sterilitasnya yang terjamin karena semua dengan sistem terutup.
Di samping adanya alat terbaru yang dapat menghitung dan memotret stemcell dari masing-masing pasien, kepercayaan Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 yang juga sekaligus penasehat WOCPM, Drs. H. M. Jusuf Kalla.
"Pemindahan tali pusat cucu JK yang berada di luar negeri ke Celltech Stem Cell Laboratory (CSC) tidak perlu ke luar negeri, di Indonesia sudah ada," beber Yudi.