Redaksi
Redaksi

Sabtu, 24 April 2021 05:15

Serang petugas, AZ ditembak mati.
Serang petugas, AZ ditembak mati.

Jelang Tikaman Ketiga, Pelaku Cabul di Polman Ambruk Diterjang Peluru Polisi

Seorang tersangka pelaku cabul di Polman, ditembak mati usai menyerang petugas dengan badik.

POLMAN, BUKAMATA - Jumat, 23 April 2021. Pukul 10.30 Wita. AZ (54), datang diantar Kepala Desa Tandasura, Udin, ke Polres Polman, Sulbar. Dia diperiksa penyidik PPA sebagai tersangka kasus dugaan persetubuhan dan pencabulan anak di bawah umur. Korbannya ada tiga orang.

Pada saat diinterogasi awal, AZ ditanya perihal badik yang digunakan pada saat mengancam korban. Pelaku mengaku, badik itu disimpan di dalam bagasi motor.

AZ lalu memberikan kunci motornya kepada penyidik Briptu Suhardiman. Pada saat penyidik keluar ruangan untuk mengambil badik di bawah sadel motor, tersangka keliatan gelisah.

Dia lalu meminta ijin untuk buang air kecil di toilet. Akan tetapi dilarang oleh Bripka Munawir untuk meninggalkan ruangan. AZ tetap memaksa keluar.

Di depan pintu ruangan Unit PPA, AZ mengeluarkan badik dari celananya. Dia lalu mengejar Briptu Suhardiman. Merasa terancam, Briptu Suhardiman berteriak meminta tolong kepada anggota reskrim lainnya.

Saat itu, ada Briptu Effendi yang kebetulan melintas. Dia melihat pada saat Briptu Suhardiman dikejar oleh AZ menggunakan badik.

AZ berlari dari arah parkiran dengan badik terhunus keluar melewati ruangan Urbin Ops, kemudian melompati pagar pembatas Sat. Reskrim. AZ terus dikejar oleh Bripka Munawir, Briptu Hartadi Effendi dan Briptu Suhardiman sampai keluar dari lingkungan Polres Polman.

Namun AZ menemui jalan buntu. Dia pun berbalik arah dan berhadapan dengan Bripka Munawir. AZ mencoba menikam Bripka Munawir, namun Bripka Munawir mundur untuk menyelamatkan diri. Setelah Bripka Munawir mundur akhirnya sasaran berubah ke arah Briptu Effendi. Mendapat ancaman dari AZ, Briptu Effendi mengeluarkan tembakan peringatan tiga kali. Akan tetapi tersangka tetap berusaha untuk tetap menusukkan badik ke arah Briptu Effendi dan akhirnya Briptu Effendi tersungkur kemudian ditindih oleh tersangka AZ, sambil menikam ke arah badan Briptu Effendi.

Dua kali tikaman badik menghujam ke tubuh Bripka Effendi. Saat pelaku AZ akan menusukkan tikaman ketiga, Briptu Effendi mengambil tindakan tegas dan terukur menembak AZ hingga tewas di tempat kejadian.

Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Syamsu angkat bicara terkait peristiwa penembakan itu. Syamsu mengkonfirmasi polisi telah melakukan tindakan tegas dengan menembak tersangka.

"Tersangka mencoba kabur dan menyerang petugas dengan badik," ungkap Kombes Syamsu.

Korban Briptu Effendi kata Kombes Syamsu langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Sampai saat ini belum ada kabar mengenai kondisinya.

Sementara itu, Kepala Desa Tandasura, Udin mengaku dia sudah mengingatkan AZ agar tidak membawa senjata tajam ke Polres Polman. Dan AZ kata Udin, meyakinkan dirinya.

"Dia singgah ke rumah sebelum ke Mapolres. Saya bilang jangan bawa badik, dia bilang tidakji," ujar Udin.

Udin juga melihat AZ mengejar petugas dengan badik.

Penulis: Maulana

#Polman #Penikaman di Polman

Berita Populer