Redaksi
Redaksi

Sabtu, 03 April 2021 11:25

Teror di Capitol AS
Teror di Capitol AS

Usai Tabrak Polisi di Capitol AS, Noah Green Hunuskan Pisau, Satu Tewas

Sebuah aksi teror terjadi di Capitol AS. Seorang pria menabrakkan mobilnya ke seoranf polisi.

AS, BUKAMATA - Jumat, 2 April 2021. Noah Green (25), menabrakkan mobilnya ke polisi di gedung Capitol Amerika Serikat. Lalu menusukkan pisau. Polisi itu pun tewas.

Dilansir media BBC, Sabtu (3/4/2021), dua sumber penegak hukum mengatakan, tidak ada informasi sebelumnya tentang dia yang ditemukan di database polisi. Tidak disebutkan lebih detail mengenai pria tersebut. Belum diketahui mengenai motif penyerangan tersebut.

Dalam sebuah posting dari pertengahan Maret di halaman Facebook yang sekarang sudah dihapus, Green menulis bahwa dia baru-baru ini meninggalkan pekerjaannya, sebagian karena penderitaan, tetapi pada akhirnya, untuk mencari perjalanan spiritual.

Dia menambahkan, pelaku telah menderita efek samping obat-obatan yang saya konsumsi tanpa sadar dan menulis secara ekstensif tentang minatnya pada organisasi agama nasionalis kulit hitam.

Seorang juru bicara Facebook mengonfirmasi kepada BBC bahwa halaman itu memang milik Green.

"Setelah peristiwa mengerikan ini, pikiran kami tertuju pada Kepolisian Capitol dan orang yang mereka cintai," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

"Kami telah menetapkan insiden tersebut berdasarkan kebijakan Individu dan Organisasi Berbahaya kami, yang berarti kami telah menghapus akun tersangka dari Facebook dan Instagram, dan menghapus konten apa pun yang memuji, mendukung, atau mewakili serangan atau tersangka. Kami kini berhubungan dengan penegakan hukum seiring mereka melakukan penyelidikan," imbuh Facebook dalam pernyataannya.

Ketua DPR Nancy Pelosi memerintahkan agar bendera di Capitol diturunkan menjadi setengah tiang.

"Kongres siap membantu penegak hukum dengan penyelidikan yang cepat dan komprehensif terhadap serangan keji ini," ujar Pelosi.

#teror bom

Berita Populer