Istri Danny, Ustaz Ije dan Dua Wabup Gabung ke Partai Nasdem

MAKASSAR, BUKAMATA - Sejumlah tokoh di Sulawesi Selatan, mulai dari kepala daerah, pengusaha, mantan pengurus partai lain, selebgram, hingga pemain sepak bola, berbondong-bondong masuk jajaran kader baru dalam kepengurusan Partai Nasdem di Sulsel.

Dari kalangan kepala daerah misalnya, nama Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana, dan Wakil Bupati Barru Aska Mappe dikukuhkan menjadi kader Nasdem. Sejumlah tokoh lainnya terdapat nama Indira Jusuf Ismail yang merupakan istri Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.

Dari kalangan mantan pengurus partai lain, tercatat nama Muhammad Iqbal Djalil atau yang akrab disapa Ustaz Ije yang merupakan mantan legislator Makassar dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan mantan Sekertaris DPC Partai Hanura Makassar yang juga mantan Anggota DPRD Makassar Jufri Pabe turut dikukuhkan dalam pelaksanaan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Nasdem Sulsel, di Hotel Grand Claro Makassar, Senin (29/3/2021).

Baca Juga : 

• Muhammad Sadar Tegaskan Komitmen NasDem Sulsel Pertahankan Kemenangan di Pemilu Mendatang
• NasDem Tegur Bupati Jeneponto yang Mengamuk di Jalan Saat Pawai Pelantikan
• Tak Ada Kader Maju di Pilkada Soppeng, NasDem Serahkan Rekomendasi ke Suwardi-Selle
• Rusdi Masse Serahkan Langsung Rekomendasi Andi Asman-Akmal Pasluddin di Pilkada Bone
• NasDem Sepakat Usulkan Usung Andi Sudiman-Fatmawati di Pilgub Sulsel

Selanjutnya, terdapat nama pemain sepak bola PSM Makassar Abdul Rahman dan jurnalis Makassar Mustaqim Musma, juga didaulat sebagai kader partai besutan Surya Paloh itu, ditandai dengan pemasangan jas kebesaran Partai Nasdem.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem Ahmad Ali menjelaskan, bergabungnya sejumlah tokoh dari berbagai kalangan ke Partai Nasdem, menjadi simbol jika Nasdem merupakan partai yang sangat diminati masyarakat.

"Kami bangga berbagai kalangan dan profesi berbondong-bondong masuk ke rumah restorasi. Ini menjadi kekuatan baru bagi Nasdem," katanya,

Ahmad juga meyakinkan, Partai Nasdem tidak membeda-bedakan kader baru maupun kader lama. Karena, Partai Nasdem lebih melihat kontribusi yang diberikan kader kepada partainya.

Tidak hanya itu, kata Ahmad, semua kader Nasdem harus memiliki kemampuan mengabdikan diri untuk kepentingan masyarakat.

"Posisi kader semua sama, yang membedakan adalah apa yang kader berikan ke Partai Nasdem untuk kepentingan masyarakat," tegas Ketua Fraksi Nasdem DPR RI tersebut.

Penulis: Yahya