KALTENG, BUKAMATA - Minggu, 21 Maret 2021. Petang itu, Suparno (49), pulang dengan gontai ke rumah kakak iparnya Sunarsih (56), di Jalan Lintas Kalimantan, Desa Mantaren I, Kecamatan Kahayan Hilir, Kaupaten Pulang Pisau.
Di situ, Suparno tinggal menumpang bersama istrinya, Jamiah (46). Suparno adalah duda. Dia lalu memperistri Jamiah yang berstatus janda.
Hari itu, Suparno belum mendapatkan pekerjaan. Karenanya, dia kerap jadi bahan olok-olokan kakak iparnya, Sunarsih. "Dasar lelaki tak berguna," olok Sunarsih.
Istrinya Jamiah yang tengah hamil 6 bulan, tak membelanya. Bahkan ikut menghina. Bukan cuma sekali. Tapi berkali-kali Suparno menuai hinaan itu.
Tak tahan dihina, Suparno mengambil kunci pipa paralon, lalu menghantamkan kunci pipa dari besi itu ke wajah Sunarsih. Berkali-kali. Juga menghantamkan ke wajah istrinya, Jamiah.
Kapolres Pulang Pisau AKBP Yuniar dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (22/3/2021) mengatakan, pelaku ditangkap tak cukup 24 jam.
Suparno ditangkap di Desa Saka, Tamiang, Kabupaten Pulang Pisau. Barang bukti kunci pipa besi paralon, turut disita polisi.
BERITA TERKAIT
-
Emosi Ditantang Duel, Pemilik Kontrakan di Bone Tikam Tamu Penyewa Hingga Tewas
-
Diplomat Indonesia Zetro Purba Tewas Ditembak OTK di Peru
-
Pelaku Pembunuhan Sadis di Selayar Dinyatakan Alami Gangguan Jiwa, Polisi Serahkan ke Dinsos
-
Tiba di Rumah Duka, Jenazah Tukang Ojek Korban KKB Papua Disambut Tangis Keluarga
-
Dipicu Dendam Pribadi, Petani di Bone Tewas Dianiaya Tetangga