KALSEL, BUKAMATA - Minggu, 14 Februari 2021. Seorang wanita berjilbab abu-abu, berkemeja motif kotak-kotak, duduk di bibir Jembatan Rumpiang, di atas Sungai Barito. Kakinya menjuntai.
Dia tampak bersiap-siap hendak terjun. Beberapa kali bibirnya menggumam, menangis meminta pertanggungjawaban. Tak jauh dari wanita itu, tampak seorang pria duduk di atas sepeda motor. Dia tampak cuek, meski matanya mengawasi wanita itu.
Pria itu tak beranjak saat wanita yang belakangan diidentifikasi sebagai YA itu, bersiap-siap terjun. Untung pada saat itu, muncul Aipda Mardandi, Bhabinkamtibmas Polsek Bakumpai. Juga Heriyanto, anggota Koramil Cerbon. Keduanya, dibantu seorang warga, menolong wanita yang berusia sekira 30 tahun tersebut.
Saat wanita itu dievakuasi ke lokasi yang aman, pria di atas sadel motor itu tetap tak beranjak. Padahal, pria itu adalah suami YA. Inisialnya DF (27).
Mardandi mengungkap, wanita itu mencoba bunuh diri karena dilatarbelakangi depresi akibat masalah rumah tangga.
“Perempuan itu cuman nangis, dan bergumam minta pertanggungjawaban. Sedangkan suaminya cuman diam dan tidak berbicara,” terang Mardandi.
YA, berasal dari Jawa Tengah yang tinggal di Marabahan, Kalimantan Selatan. Ia memiliki dua anak, masing-masing berusia tujuh dan dua tahun.
Disclaimer:
Artikel ini bukan untuk mendorong melakukan tindakan serupa. Jika ada permasalahan kejiwaan yang memicu depresi, sebaiknya berkonsultasi dengan psikolog atau dokter yang menangani masalah kejiwaan. Atau menghubungi fasilitas kesehatan jiwa terdekat.
TAG
BERITA TERKAIT
-
Diduga Bunuh Diri, WNA Tiongkok Ditemukan Tewas Tergantung di Bandara Soekarno - Hatta
-
Diduga Terlilit Pinjol, Sekeluarga di Kediri Berupaya Bunuh Diri
-
5 Hari Dilaporkan Hilang, Pendeta di Mamuju Ditemukan Gantung Diri di Hutan Jati
-
Diduga Ditinggal Kekasihnya, Pelajar di Makassar Nekat Lompat dari Lantai 3 Rusunawa
-
Diduga Depresi Berat, Remaja di Bone Ditemukan Tewas Gantung Diri