BONE, BUKAMATA - Hervina (34), tidak bisa lagi mengajar di SDN 169 Desa Sadar, tempatnya mengabdi selama 16 tahun. Pasalnya, di sekolah itu sudah ada dua guru ASN yang akan mengajar. Karenanya, Disdik Bone akan mencarikan sekolah baru.
Itu diungkap Kadisdik Bone, Andi Samsiar Halif. "Ini karena adanya CPNS masuk dua orang untuk mengajar, otomatis kan ini ada CPNS masuk, dibandingkan dengan guru honorer, makanya kami mencarikan solusi untuk memfasilitasi jalan yang terbaik," katanya.
Samsiar bilang, dirinya sudah menyurati Hervina untuk datang ke ruangannya. Namun Hervina menolak. Samsiar mengaku memanggil ulang Hervina, agar bisa membicarakan solusi lebih lanjut.
"Saya surati 2 hari yang lalu, insyaallah (hari ini) hadir," ungkapnya.
Sebelumnya, Hervina dipecat dari sekolah tempatnya mengabdi selama 16 tahun, hanya gara-gara memposting gajinya Rp700 ribu di media sosial Facebook.
Usai memposting foto gajinya, kepala sekolah tempat Hervina mengajar, menelepon berkali-kali. Namun tak diangkat. Lalu, di WhatsApp Hervina, kepala sekolah mengirim pesan, "Tabe (permisi), cari saja sekolah yang lain yang bisa gaji ki (Anda) lebih banyak. Mulai sekarang istirahat saja mengajar."
Hervina mengaku, memposting gajinya bukan untuk mengeluh. Melainkan untuk berterima kasih, karena mendapatkan dana BOS sehingga bisa melunasi utang-utangnya. Namun, dia mengaku tak diberi kesempatan oleh kepala sekolah untuk mengklarifikasi hal tersebut.
BERITA TERKAIT
-
Oknum Guru di Pinrang Ajak Siswinya VCS Diberhentikan Sementara
-
BBPSDMP Kominfo Makassar - BPSDM Sulsel Gelar Pelatihan GTA untuk 180 Guru Honorer
-
Guru Honorer Pantas Dapatkan yang Terbaik dari Negara
-
Pemkot Parepere Bayarkan Insentif Non Sertifikasi Guru
-
Bejat! Guru Honorer Ini Lecehkan Dua Siswi di Ruang BK, Lakukan Berkali-kali